Sementara itu, Kepala MTsN 1 Solo, Nurul Qomariyah menyatakan, meninggalnya Sa’dan saat camping di Sekipan, Tawangmangu, meninggalkan rasa duka mendalam bagi keluarga besar sekolah tersebut.
“Ini kan kami masih sangat berduka ya, sangat syok. Kami tadi rombongan (melayat), ini baru pulang dari sana (rumah duka—Red),” ujar Nurul kepada wartawan.
Nurul menyatakan, korban merupakan anak yang baik dan berprestasi secara akademik.
Menurut dia, korban sudah lolos tes tahap akhir masuk SMA Taruna Nusantara, dan sedang menunggu pengumuman.
Pada Selasa sore, jenazah Sa'dan dimakamkan di pemakaman Margoyudan, Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten.
"Jenazah dimakamkan pukul 16.00 sesuai rencana awal," kata Kepala Desa Tegalrejo, Poniman.
Dia mengungkapkan, jenazah korban tiba di rumah duka, pada pukul 12.15. Almarhum, menurut informasi yang diterima Poniman, meninggal saat acara perpisahan di Tawangmangu.
"Di Tawangmangu saat acara reuni atau perpisahan dengan teman sekolah," katanya. (ais/Tribunsolo.com)