"Selanjutnya sesampainya di rumah tidak ada orang, hanya ada tersangka dan korban, kemudian tersangka mengajak korban tidur berdua sekamar tetapi korban menolak," ungkapnya.
Setelah itu, korban langsung masuk kamar dan mengunci pintu kamar.
Kemudian, tersangka tidur di kamar belakang.
Pada Kamis (9/5/2024) sekitar pukul 05.00 WIB, tersangka menggedor pintu kamar depan tempat korban tidur.
Kemudian, korban pindah ke kamar belakang untuk tidur kembali dan tersangka ke kamar depan untuk tidur juga.
Sekitar pukul 07.30 WIB, tersangka memberi makan kepada korban.
Usai korban makan dan hendak meletakkan piring ke dapur, tetapi tersangka tidak memperbolehkan.
Setelah itu, tersangka duduk didepan korban sambil mengobrol.
Pada saat pukul 08.00 WIB, tersangka merangkak menuju ke korban.
"Korban didorong sehingga korban jatuh terlentang, selanjutnya korban berusaha untuk bangun tetapi tersangka dorong kembali sehingga korban jatuh ke kasur dalam keadaan terlentang," ujarnya.
Korban sempat berteriak meminta tolong dan tersangka memasukkan lima jarinya ke dalam mulut korban agar tidak berteriak.
"Namun, tangan tersangka digigit oleh korban, kemudian tersangka memukul kepala, kemudian tersangka menyuruh korban berhadapan tatap muka, tetapi korban tidak mau dan memalingkan wajahnya," katanya.
Selanjutnya, tersangka memerkosa korban.
Diketahui, tersangka merupakan duda beranak tiga dan sudah mengenal korban selama lima bulan di media sosial.
"Ingin menghamili supaya tidak berangkat jadi TKW (tenaga kerja wanita)," kata HK.