TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kekerasan hingga bulying masih menghantui para pelajar di Jateng.
Kasus bullying dan kekerasan pun seolah tak ada hentinya.
Pasalnya, setiap tahunnya kasus bullying dan kekerasan yang melibatkan pelajar acapkali terjadi.
Yang terbaru kasus bullying dan kekerasan pelajar di Kabupaten Semarang.
Bahkan korban sampai mengalami trauma hingga luka bakar akibat disetlika oleh pelajar lainnya.
Kondisi tersebut juga jadi sorotan pembuat regulasi tanah air.
Satu di antaranya, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng.
Menurutnya rangkaian kasus bullying dan kekerasan pelajar di Jateng mencoreng dunia pendidikan.
Ia menilai beberapa kasus yang terjadi juga sangat serius.
Bahkan Agustina berujar kajadian demi kejadian seolah membuat sistem pendidikan gagal.
Hal itu lantaran pendidikan karakter siswa yang berintegritas belum dihadirkan.
Untuk itu ia meminta Kemendikbudrsitek untuk segera memperbaiki sistem pendidikan di tanah air.
"Selain itu diperlukan formulasi kebijakan terkait penanaman karakter siswa yabg berintegritas," ucapnya, Jumat (31/5/2024).
Agustina jiga menegaskan akan selalu mengawal kasus bullying dan kekerasan pelajar di Jateng.
Untuk itu, rapat kerja dikatakan akan terus digelar bersama sejumlah kementerian.