"Pengolahan sampah plastik menjadi BBM ini sangat luar biasa."
"Selain bisa membantu untuk petani untuk pertanian juga bisa membantu sebagai bahan bakar kapal-kapal para nelayan," papar Mbak Ita.
Mbak Ita berencana menggerakkan masyarakat melalui Bank Sampah untuk mewujudkan Semarang bebas sampah.
Caranya, kata Mbak Ita, dimulai dari pilah pilih sampah rumah tangga.
Ia menyebut, sampah basah, bisa dimanfaatkan untuk pupuk organik maupun eco enzym.
Sedangkan sampah plastik bisa diolah dengan teknologi Faspol menjadi BBM Petasol.
"Bisa masuk e-Katalog dan nantinya akan kami bagikan kepada bank sampah atau masyarakat yang daerahnya memiliki banyak sampah."
"Itu BBM-nya bisa langsung dimanfaatkan petani untuk traktor, mesin pemotong rumput."
"Minimal bisa mengurangi biaya, sehingga masyarakat khususnya petani dan nelayan bisa sejahtera," terang dia. (*)
Baca juga: FEB UNSOED Bersama Mitra Gelar Sekolah Pasar Modal
Baca juga: Puisi Perjalanan Laut Karya D.Zawawi Imron
Baca juga: UNSOED Tandatangani MOU dengan Balai Pustaka
Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur Persahabatan Andi dan Budi Kaya Pesan Moral