"Kami petani cabai ingin menjadi aktor utama dalam ketahanan pangan dan pengendalian inflasi nasional, karena kami-lah yang memiliki barang, produksi, dan jumlah pasokannya," sambungnya.
Pada kegiatan itu, sebanyak 1.350 petani cabai di Magelang bersinergi bersama TPID Jateng dalam upaya memitigasi tekanan inflasi di provinsi ini.
Pj Bupati Magelang, Sepyo Achanto mendukung BI dalam upaya mengendalikan laju inflasi, khususnya di Kabupaten Magelang. Ia berharap, BI bisa kembali menghadirkan replika Token di pasar lain di Magelang.
"Terima kasih atas support dari Bank Indonesia untuk pembentukan Toko Kendali Inflasi di Magelang yang berfungsi untuk mengendalikan harga, di mana bahan kebutuhan pokok yang dijual sesuai HET, utamanya pada sembilan bahan pokok," tuturnya.
"Kami juga berharap keberadaan toko ini tidak mematikan pedagang tradisional yang telah ada, tapi pedagang bisa ikut memanfaatkan toko tersebut," sambungnya. (idy)
Baca juga: PT Perusahaan Gas Negara Tbk Tambah Aliran Gas Bumi ke Jateng
Baca juga: STY Ungkap Suasana Ruang Ganti Setelah Ernando dan Jordi Lakukan Kesalahan di Laga Kontra Irak
Baca juga: Otoritas Jasa Keuangan Pastikan Kondisi Sektor Jasa Keuangan Jateng Stabil
Baca juga: Kurs Rupiah Diprediksi Masih Lemah hingga Akhir 2024