TRIBUNJATENG.COM - Umat Islam di Indonesia menyambut Zulhijjah (Dzulhijjah) 1445 Hijriah pada Sabtu (8/6/2024).
Di awal Zulhijjah sebelum Idul Adha, ada amalan puasa sunnah yang dikerjakan Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam (SAW) yaitu berpuasa sunnah dari tangga 1-9 Zulhijjah.
Berikut niat puasa Zulhijah dan jadwal puasanya. Termasuk puasa Ayyamul bidh
Baca juga: Menteri PUPR dan Menteri Keuangan Sepakat Tapera Ditunda: Tak Perlu Tergesa-gesa
Pada umumnya niat puasa Zulhijjah dilakukan pada malam hari, yaitu sejak terbenamnya matahari (Magrib) hingga terbit fajar.
1. Niat puasa tanggal 1-7 Dzulhijjah
“Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta ala.”
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta ala.”
2. Niat puasa tanggal 8-9 Dzulhijjah
a. Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)
"Nawaitu shauma ghadin an ada i sunnati yaumit tarwiyah lillahi ta ala."
Artinya: "Aku niat berpuasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah Swt."
b. Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)
"Nawaitu shauma ghadin an ada i sunnati Arafah lillahi ta ala."
Artinya: "Aku niat berpuasa sunnah Arafah esok hari karena Allah Swt."
Adapun lafal niat puasa Dzulhijjah jika lupa berniat malam hari (di siang hari), yaitu :