Korban ketika kejadian langsung syok.
Beruntung ada dua saksi teman korban yang melihat kejadian itu yang langsung mengejar, memfoto dan menghafalkan ciri-ciri pelaku.
Mereka juga sampai mengikuti pelaku hingga ke rumah kosnya.
Hasil penelusuran mandiri berdasarkan pelat nomor hingga lokasi rumah kos milik terduga pelaku lalu dilaporkan ke pihak berwajib dengan harapan korban segera ditangkap.
Aris mengaku, sudah menerima bukti-bukti dari korban saat melaporkan kasus itu pada pekan kemarin.
"Dari data itu nanti kita kroscek, nanti kami segera ungkap," ujar dia.
Ia menambahkan, kasus pelecehan itu tetap akan menjadi perhatian pihaknya.
Sebab, ia tak mau dari kasus itu menjadi semacam momok bagi perempuan untuk beraktivitas saat malam hari.
"Tentu akan menjadi perhatian sebagai bentuk memberi rasa nyaman kepada masyarakat," imbuhnya.