TRIBUNJATENG.COM, PATI - Siapakah Teyeng Wakatobi yang sosoknya menjadi viral di media sosial bersamaan dengan peristiwa amuk massa di wilayah Sukolilo Pati?
Dari informasi awal, Teyeng Wakatobi adalah seorang konten kreator di Kabupaten Pati.
Kala itu dia membagikan video sebuah mobil yang dibakar oleh warga.
Mobil itu merupakan milik bos rental asal Jakarta yang menjadi korban tewas atas amuk massa dari warga setempat, yang awalnya para korban dikira maling.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Bentrok Antarkelompok Pemuda Hingga 1 Orang Tewas di Pati
Baca juga: Baru 2 Orang Ditetapkan Tersangka Pengeroyokan di Pati, Keluarga Bos Rental Minta Mengusut Semua
Sosok Teyeng Wakatobi, selebgram asal Pati, mendadak viral di media sosial.
Teyeng Wakatobi kini jadi bulan-bulanan warganet seusai tragedi di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, dimana bos rental mobil menjadi korban tewas setelah diamuk massa.
Video Teyeng Wakatobi di lokasi pengeroyokan dan pembakaran mobil itu setelah kejadian pun viral.
Terlihat dalam video itu, Teyeng Wakatobi membuat video dengan latar belakang mobil yang sudah terbakar di lokasi kejadian.
"Kita kasih paham buat yang kurang paham."
"Kita hajar buat orang yang kurang hajar."
"Sukolilo bos, jangan main-main di sini, kheeek," ujarnya dalam video yang diunggah akun X @dhemit_is_back seperti dilansir dari TribunSolo.com, Minggu (9/6/2024).
Hingga kini Teyeng Wakatobi belum memberikan klarifikasinya.
Polisi juga belum menetapkan tersangka dalam kasus yang masih diselidiki ini.
Diketahui, tragedi Sukolilo Pati terjadi pada Kamis (6/6/2024).
Diberitakan, bos usaha rental mobil asal Jakarta, BH (52) menjadi korban meninggal dunia dalam insiden amuk massa di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.
BH tewas seusai dikeroyok warga karena disangka maling mobil.
Padahal, BH berniat mengambil mobil rental miliknya yang tidak dikembalikan.
Sedangkan tiga rekan BH, yakni SH (28), KB (54), dan ES (37) mengalami luka-luka dan mendapat perawatan di rumah sakit.
"Keterangan dari korban pengeroyokan yang masih bisa kami interogasi."
"Awal mula mereka berangkat dari Jakarta menuju Pati, diajak saudara BH untuk mengambil mobil rentalan milik saudara BH," kata Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Muhammad Alfan Armin.
Baca juga: Korban 4 Orang, Polisi Baru Tetapkan 2 Tersangka Pengeroyokan Bos Rental di Pati, Ini Perannya
Sosok Teyeng Wakatobi
Teyeng Wakatobi adalah selebgram atau konten kreator yang berasal dari Sukolilo Pati.
Sebelumnya dikenal memiliki akun Instagram @teyeng_wakatobi dengan jumlah pengikut 42,7 ribu.
Namun, Instagram miliknya kini telah lenyap dan diduga dihapus.
Demikian pula dengan TikTok miliknya @teyeng_wktb berpengikut lebih dari 80 ribu juga hilang.
Dia terkenal membuat video-video lucu dan seputar otomotif.
Berdasar penelusuran, Teyeng Wakatobi juga memiliki akun YouTube Teyeng Wakatobi memiliki lebih dari 2.500 subscribers.
Teyeng Wakatobi juga membuat branding dirinya dengan sebutan Gigi Racing.
Dalam sebuah tayangan YouTube, Teyeng Wakatobi mengaku memiliki nama asli Bagas Kurniawan.
"Nama Teyeng itu dari ngawur, dijuluki teman-teman."
"Wakatobi itu nama pulau, pulau itu sangat bagus dan saya pengin berlibur ke sana."
"Karena berhubung belum kesampaian, saya pakai nama saja," ujarnya.
2 Orang Diduga Provokator Diamankan
Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Muhammad Alfan Armin menyebut, kepolisian telah menahan dua orang yang diduga sebagai provokator terkait pengeroyokan.
"Sementara dua orang yang kami amankan."
"Tidak menutup kemungkinan akan ada yang kami amankan lagi."
"Proses penyidikan masih berjalan, sementara hasil yang kami dapat seperti itu," tegas Kompol Alfan.
Baca juga: Organisasi Pengusaha Rental Minta Presiden Beri Perhatian Khusus Kasus Pengeroyokan di Pati
Seperti diketahui, pemilik usaha rental mobil, BH mendatangi Desa Sumbersoko, Sukolilo, Kabupaten Pati bersama tiga rekannya untuk mengambil mobil miliknya pada Kamis (6/6/2024) siang.
Para korban ialah BH (52), warga Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kemudian SH (28) warga Koja Jakarta Barat, KB (54) warga Kedungbanteng Kabupaten Tegal, dan ES (37) warga Pulogadung Jakarta Timur.
Korban dikira maling saat hendak mengambil Honda Mobilio yang berada di depan rumah salah satu warga.
BH dan tiga temannya dihajar massa sampai babak-belur berdarah-darah karena dicurigai sebagai pencuri mobil.
BH meninggal dunia pada Kamis (6/6/2024) pukul 18.30 setelah sempat dilarikan ke RSUD Kayen.
Adapun SH, KB, dan ES saat ini menderita luka-luka di sekujur tubuh dan dirawat di RSUD RAA Soewondo Pati.
Diketahui, korban melacak keberadaan mobil Honda Mobilio di Pati berkat GPS di mobil tersebut.
Mereka mendatangi lokasi dengan mengendarai mobil Daihatsu Sigra berwarna putih.
"Sampai lokasi, mereka menemukan mobil itu dan langsung mengambilnya dengan kunci cadangan," ucap Kompol Alfan.
Mereka langsung mengambil mobil tersebut dengan kunci cadangan tanpa menyampaikan pemberitahuan terlebih dahulu.
Apes, warga yang melihat mereka meneriaki maling sehingga mereka dikejar dan dianiaya massa.
Mobil Daihatsu Sigra yang mereka bawa pun dibakar massa.
Polsek Sukolilo yang mendapat laporan segera datang meredam amuk massa dan melakukan evakuasi terhadap korban. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Siapa Teyeng Wakatobi? Selebgram Pati yang Diburu Netizen Gegara Konten 'Kita Hajar' di Sukolilo
Baca juga: Terungkap Alasan Keluarga Makamkan Burhanis di Pesantren, Bos Rental yang Tewas Dipukuli Warga Pati
Baca juga: Penyebab Bos Rental Tewas Diamuk Massa di Pati, Dikira Maling Saat Ambil Mobil Pakai Kunci Cadangan
Baca juga: UPDATE 4 Orang Dikeroyok Massa di Pati yang Dikira Maling Ternyata Mau Ambil Mobil Rentalan
Baca juga: Korban Amuk Massa di Pati Ternyata Bukan Maling Mobil, 2 Terduga Provokator Ditahan, Ini Ceritanya