Kejadian nahas ini dipicu konflik rumah tangga.
"Untuk kronologi awal masih kita lakukan pemeriksaan. Yang penting (diketahui), ini adalah konflik dalam keluarga dan kebetulan adalah keduanya anggota Polri," kata Kapolres Mojokerto Kota.
Semula Briptu FN (istri) atau terduga pelaku melakukan pengecekan ATM milik suaminya, Briptu RDW, Sabtu pukul 09.00 WIB.
"Dan didapati bahwa gaji ke-13 (di ATM Briptu RDW) yang seharusnya senilai Rp 2.800.000, tersisa tinggal Rp 800.000," kata Daniel melalui keterangannya, Minggu (9/6/2024).
Briptu FN pun menghubungi suaminya mengklarifikasi untuk apa uang gaji ke-13 tersebut sehingga hanya tersisa Rp 800 ribu. Pelaku lalu menyuruh Briptu FDW untuk pulang ke aspol, Jalan Pahlawan, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.
"Sebelum korban pulang, terduga pelaku membeli bensin di botol plastik dan membawa ke rumah aspol," ucapnya.
Terduga pelaku lalu menaruh botol yang berisi bensin tersebut di atas lemari yang berada di teras rumah, memfotonya, lalu dikirimkannya ke WhatsApp Briptu RDW agar segera pulang.
"Dikirimkan dengan ancaman 'apabila tidak pulang semua anak-anaknya akan dibakar,'" katanya.
Briptu FN meminta salah seorang saksi ART, berinisial M, agar mengajak anak-anaknya yang berjumlah tiga orang untuk bermain di luar rumah. Tidak lama kemudian sekitar pukul 10.30 WIB Briptu RDW tiba dan langsung diajak masuk oleh Briptu FN ke dalam rumah dan pintu dikunci dari dalam.
Tangan Diborgol
Setelah itu korban disuruh oleh terduga pelaku untuk ganti baju kaus lengan pendek dan celana pendek.
Keduanya kemudian cekcok mulut. Sang istri memborgol tangan kiri suami dan dikaitkan dengan tangga di garasi.
Dan dalam kondisi duduk di bawah, sang suami disiram bensin oleh istrinya. Sekujur tubuh korban basah oleh bensin.
"Setelah itu sang istri menyalakan korek dan membakar tisu yang dipegang menggunakan tangan kanan sambil berkata 'ini lo yang lihaten iki (lihatlah ini)', namun korban diam saja," ucapnya.
Api yang ada di tangan terduga pelaku, lalu langsung menyambar ke tubuh korban yang sudah berlumur bensin.
Setelah itu korban terbakar di sekujur tubuh dan teriak meminta pertolongan.