Pilgub DKI Jakarta 2024

Pilgub DKI Jakarta 2024 : PKS Tak Masalah Koalisi dengan PDIP

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan saat bersilaturahmi di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024).

Lalu, untuk Anies sendiri, hal tersebut juga akan sangat menguntungkan mantan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 itu. Pasalnya, ia jadi mempunyai kesempatan untuk maju kembali menjadi calon gubernur dan berpeluang menang.

Bahkan, dengan bekal tersebut juga, Anies bisa saja mencalonkan diri lagi menjadi Presiden pada 2029 mendatang. Sehingga, Anies dinggap membutuhkan PDIP untuk menjaga peluangnya kembali maju di Pilpres selanjutnya.

"Soal untung ruginya di Pilkada ya, untungnya bagi Anies tentu dia punya peluang untuk maju lagi menjadi calon gubernur, dan punya kesempatan menang untuk jadi gubernur, bahkan bisa ikut capres lagi di 2029 seandainya menang di Pilkada Jakarta," jelas Ujang.

"Tentu Anies kartunya (karier) hidup lagi ketika kemarin dia kalah di Pilpres, kartunya mulai redup, tetapi ketika nanti bisa lagi menang kartunya nyala lagi hidup lagi karier politiknya. Dia juga punya panggung politik lagi, walaupun dia bukan kader partai tapi dicalonkan PDIP, sudah gitu PDIP partai pemenang Pileg," lanjut Ujang.

Kendati demikian, Ujang menyampaikan, bahwa terdapat juga sisi negatif dari persatuan Anies dan PDIP kelak. Disebutkan Ujang, bisa saja peluang keduanya kehilangan pemilih loyal, baik di Jakarta atau di jaringan relawan nasional.(Tribun Network/fer/igm/wly)

Baca juga: Pengamat M Jamiluddin Ritonga : PDIP Usung Anies Basewda : Kepentingan Untuk Menyatukan

Baca juga: Kisah Inspiratif : Presi Mandari Mantan Wartawan Sukses Bisnis Tas Sackai

Baca juga: WAWANCARA : Sudirman Said Siap Maju di Pilkada DKI Jakarta  Saya Enggak Punya Masalah dengan Anies

Baca juga: PDIP Rekomendasikan Anies Baswedan untuk Diusung di Pilgub DKI Jakarta, Benarkah?

Berita Terkini