Sementara korban berinisial I dibonceng di belakang dengan cara berdiri," ulasnya.
I dan F mengaku kepada polisi, kata dia, saat di tempat kejadian perkara jalanan di perkebunan itu menurun tajam sehingga sepeda BMX nya tidak dapat dikendalikan karena tidak ada rem depan dan belakang.
"Sepeda tidak dilengkapi baik rem depan atau rem belakang sehingga menabrak pohon karet di tepi jalan," katanya.
Hasil pemeriksaan luar, kata dia, korban yang meninggal dunia itu mengalami luka di bagian dahi sebelah kanan, luka robek belakang kepala dan keluar darah dari kedua telinga.
"Diakibatkan benturan dan korban sudah tidak bernapas lagi.
Sementara F dan I mengalami luka lecet di dagu dan luka lebam di pipi kanan," ulasnya.
Setelah olah tempat kejadian perkara, Santo mengaku membawa tiga bocah itu kepada keluarga mereka masing-masing.
"Pihak keluarga korban tidak bersedia untuk VER dalam dan sudah membuat surat pernyataan perihal penolakan VER luar dan VER dalam serta menerima kejadian tersebut," paparnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kecelakaan Maut di Jember, Bocah Tewas Saat Dibonceng Sepeda BMX oleh 2 Temannya, Tabrak Pohon
Baca juga: Remaja Koma Setelah Kecelakaan Ditabrak Truk saat Cari Kerja untuk Bantu Ibunya