Berita Viral

RS Minta Maaf setelah Viral Kakek Naik Ojol Gendong Jenazah Cucu karena Tak Bisa Bayar Ambulans

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Driver ojek online (ojol) antar jenazah bayi dari Kota Makassar ke Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Itu awalnya, saya mengantar orderan ke RSUD Tadjuddin Chalid Makassar, setelah saya selesaikan orderan, saya keluar."

"Kemudian ada (orang) yang tahan saya, saya kira ini cuma penumpang," jelas pria 43 tahun, dikutip dari Kompas.com.

Ia awalnya kaget, lantaran pria itu memintanya mengantarkan sampai ke Kabupaten Pangkep yang jaraknya cukup jauh.

"Terus saya bilang, kalau ke Pangkep itu agak jauh, saya tidak tahu berapa ongkirnya. Terus dia bilang orang tidak mampu itu di dalam kasihan," ungkap Darmawansyah. 

"Saya bertanya lagi, ini sebenarnya apa yang mau diantar. Dia bilang ada jenazah di dalam. Saya bertanya kenapa tidak pakai ambulans, dia bilang mahal, dimintai Rp 700.000- Rp 800.000," sambungnya. 

Seketika itu, Darmawansyah teringat keponakannya. Saat itu, keponakannya juga harus diantar menggunakan motor lantaran kekurangan biaya.

"Saya sudah iba di situ, saya ingat ponakan pernah dibonceng begitu juga. Jadi saya antar, saya tidak minta (biaya). Saya cuma membantu sesama manusia," katanya.

Darmawansyah mengatakan, jenazah bayi itu diantarkan sampai rumah sakit (RS) Pangkep untuk disemayamkan ke salah satu pulau terluar Pangkep. 

"Saya langsung antar ke RSU Pangkep, saya dengar dia orang pulau," bebernya. 

Darmawansyah mengungkapkan, usai aksinya viral di media sosial sudah banyak yang menghubungi dirinya untuk memberikan apresiasi.

"Banyak juga yang telepon tadi mau kasih sumbangan, tapi saya bilang sumbang saja ke masjid karena saya juga ikhlas antarkan. Membantu sesama manusia," tandasnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Buntut Kakek Naik Ojol Sambil Gendong Jenazah Cucu karena Tak Kuat Sewa Ambulans, RS Minta Maaf

Berita Terkini