"Karena selangkah lagi menciptakan sejarah, tetapi belum rezekinya," pungkas Rio Fahmi.
Baca juga: Geger Pemain Titipan di Timnas U16 Indonesia, Ini Penjelasan Ernando Ari dan Fakhri Husaini
Baca juga: Ini 23 Pemain Timnas U16 Indonesia di ASEAN Cup U16 2024, Nova Arianto Coret Anak Darius Sinathrya
Hal senada juga diungkap penjaga gawang Timnas Indonesia, Ernando Ari.
Ernando menyebut nuansa ruang ganti pasca kalah dari Guinea menjadi kacau.
Pasalnya kekalahan Indonesia hampir sepenuhnya dikarenakan keputusan wasit yang kurang adil.
"Parah sih kacau (ruang ganti)."
"Pertama kali saya melihat pelatih Timnas Indonesia menangis," terang Ernando Ari.
"Kami saat mendapat penalti kedua sempat mau walk out, keluar saja."
"Tapi anak-anak menunjukkan sikap yang positif dan Alhamdulillah itu tidak terjadi gol."
"Sayangnya juga tidak bisa membalas gol itu."
"Itulah yang kami pikirkan di ruang ganti," tambahnya.
Kini pekerjaan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia masih berlanjut.
PSSI sudah memberikan penawaran kontrak kepada Shin Tae-yong hingga 2027.
Meski hingga kini Shin Tae-yong dan PSSI belum secara resmi alias belum ada hitam di atas kertas terkait persetujuan penawaran tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Shin Tae-yong Mengaku Sering Menangis Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ungkap Perlakuan Suporter
Baca juga: Tahun Ini Ada Penambahan 2 Tiang Lampu di Stadion Joyokusumo Pati
Baca juga: Investasi PMDN Sektor Industri Tekstil Kian Merosot di Jateng, Ini Dugaan Penyebabnya
Baca juga: PENAMPAKAN Ruko 2 Lantai Dekat GOR Satria Purwokerto, Markas Judi Online yang Digerebek Polisi
Baca juga: Ulah Siswa SMA Semarang Bikin Orangtua Si Pacar Murka, Kirim Video Adegan Ranjang Biar Dapat Restu