Baca tanpa iklan
Sementara itu, Kepala Stasiun Geofisika Bajarnegara Hery Susanto Wibowo menambahkan, maksud dari Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami Kabupaten Purworejo Tahun 2024 adalah penguatan UPT BMKG dan BPBD serta para stakeholder dalam memahami rantai peringatan dini gempa bumi dan tsunami.
"Selain itu juga membangun sikap tanggap gempa bumi dan tsunami bagi masyarakat dan sekolah, serta mewujudkan masyarakat siaga tsunami yang diakui secara nasional maupun secara internasional," kata Hery.
Sedangkan Daryono menambahkan, hasil kajian dan penelitian yang sudah disepakati oleh para ahli, Purworejo merupakan salah satu zona potensi gempa dan tsunami di pesisir selatan.
Hal ini disebabkan karena terdapat sumber gempa megathrust yang berpotensi bisa mencapai kekuatan 8,7 magnitudo.
“Kami berpesan agar tidak boleh lengah dengan adanya potensi ini."
"Karena terdapat potensi gempa bumi besar dan tsunami yang karateristiknya low frequency high impact,” paparnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Analisis Potensi Gempa Megathrust dan Tsunami di Purworejo"
Baca juga: Kampung Bandit, Kini Muncul Kampung Penadah di Google Maps, Buntut Tragedi Bos Rental di Pati
Baca juga: "Taunya Warnet Game Online" Kata Warga Soal Lokasi yang Digerebek Gegara Diduga Markas Judol
Baca juga: 4 Pemain PSIS Ini Potensial Ikut Masuk Daftar Jual, 4 Pemain Asing Siap Gabung Mahesa Jenar
Baca juga: CEK Lokasi Pembuatan Uang Palsu Rp22 Miliar di Sukabumi, Polisi Sita Alat-alat Ini