TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Imbas adanya proyek perbaikan jalan di Pintu Tol Solo-Yogyakarta, jalur di sekitarnya terjadi penyesuaian agar tak menimbulkan kemacetan parah.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan penerapan contraflow dimana itu diberlakukan hingga akhir Juli 2024.
Contraflow ini pun melibatkan beberapa pihak terkait, seperti pihak pengelola tol, kepolisian, hingga pemerintah daerah.
Baca juga: Cilacap dan Klaten Wilayah Terparah Kekeringan di Jateng
Baca juga: 10 SMA Terbaik di Klaten Negeri dan Swasta Versi LTMPT Berdasarkan Nilai UTBK, Info PPDB 2024
Jalan Raya Solo-Yogyakarta tepatnya di sekitar Pintu Tol Kuncen Ceper, Kabupaten Klaten diberlakukan contraflow, Kamis (20/6/2024) hingga Selasa (30/7/2024).
Pemberlakuan rekayasa lalu lintas berlangsung selama satu bulan guna mendukung pekerjaan proyek di Pintu Tol Solo-Yogyakarta.
"Jadi di Exit Tol Kuncen ini ada pekerjaan rigid pavement."
"Tol yang semulanya ini konstruksinya aspal, kami ganti dengan rigid."
"Dengan menggunakan konstruksi rigid itu akhirnya ada pengalihan lalu lintas," kata Deputy Project Director Tol Solo-Jogja Ruas 1.1 PT Adhi Karya, Eko Prabowo seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (20/6/2024).
Rekayasa lalu lintas contraflow Jalan Raya Solo-Yogyakarta diberlakukan sepanjang 300 meter.
Artinya, ada penyempitan jalur sepanjang 300 meter.
Sebab, satu jalur yakni dari arah Solo menuju Yogyakarta ditutup.
Sementara, jalur dari Yogyakarta menuju Solo, diberlakukan dua arah yakni Yogyakarta menuju Solo maupun sebaliknya.
Baca juga: Pemilik Janu Putra Group Sova Marwati Soroti Investasi Pariwisata Jelang Pilkada Klaten
Baca juga: Tabrakan Panther Vs Truk di Jalan Solo-Jogja Klaten, 5 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
"Kami jadikan contraflow di satu sisi barat."
"Ketika nanti sudah contraflow, kami tidak memberhentikan kendaraan."
"Kami buat contraflow supaya lalu lintas berjalan lancar dengan perambuan yang sudah disesuaikan dengan pihak kepolisian dan Dishub," ungkap dia.