TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Proyek Tol Jogja-Bawen yang berada di Seksi 6, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang terus terlihat perkembangannya.
Dari pantauan Tribunjateng.com, sudah tampak dua pilar beton yang berdiri di dekat persimpangan Exit Tol Bawen.
Dua pilar tersebut digunakan untuk menopang jembatan layang yang akan melintasi atau menyeberangi Jalan Slamet Riyadi atau Jalur Semarang-Solo.
Baca juga: Jalur Sekitar Pintu Tol Kuncen Klaten Diterapkan Sistem Contraflow Selama Sebulan, Ini Penyebabnya
Jembatan tersebut merupakan jalur dari ruas tol Bawen yang menuju arah Ambarawa, Jambu hingga Magelang dan Yogyakarta.
Kabag Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Semarang, Zaenal Arifin mengatakan, ditargetkan jembatan tersebut selesai dipasang pada 2024 ini.
“Sepertinya Agustus (jembatan selesai dipasang),” ungkap Zaenal kepada Tribunjateng.com, Kamis (20/6/2024).
Sementara itu, di seberang Exit Tol Bawen sendiri terlihat bangunan-bangunan sudah dibongkar.
Nantinya, Kantor Kelurahan Bawen dan SDN Bawen 01 akan direlokasi karena terkena pembongkaran.
Seksi 6 sendiri merupakan seksi paling ujung dari pembangunan Tol Jogja-Bawen, di mana Seksi 1 berada di Yogyakarta.
Meskipun demikian, pembangunan Seksi 6 dan Seksi 1 merupakan tahap awal dan keduanya dikerjakan dahulu.
“Progres fisik (Seksi 6) 22 persen,” imbuh Zaenal.
Sepanjang pantauan, tampak proyek di wilayah Bawen hingga Ambarawa juga terus berjalan, satu di antaranya di persimpangan Bintangan dekat Jalan Lingkar Ambarawa.
Tampak pagar-pagar dan rambu penanda proyek tersebut terpasang.
Titik lainnya yaitu di lokasi rencana exit tol yang baru, dekat Pasar Pon Ambarawa, Ngrawan Kidul, Kecamatan Bawen.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha sempat mengatakan bahwa nantinya Exit Tol Bawen lama yang berada di dekat Terminal Bawen akan diperuntukkan hanya untuk kendaraan yang hendak keluar tol.