TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemprov Jateng menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) kepada 32 ribu pekerja pabrik rokok di Kabupaten Kudus.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Sekda Provinsi Jateng, Sumarno, kepada perwakilan buruh rokok di PT Djarum.
Sumarno menjelaskan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan upaya pemerintah provinsi dan kabupaten untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Setiap pekerja menerima bantuan sebesar Rp 600 ribu.
Baca juga: Serahkan Santunan Kematian bagi Warga Miskin dan BLT DBHCHT Buruh Rokok, Ini Pesan Mbak Ita
"DBHCHT ini juga merupakan upaya kita untuk penanganan kesejahteraan masyarakat. Mudah-mudahan dengan dana cukai, pengentasan kemiskinan bisa kita akselerasi," kata Sumarno, Kamis (20/6/2024).
Pemprov Jateng selama ini memprioritaskan pemanfaatan dana cukai rokok untuk penanganan kesehatan, terutama terkait pembayaran BPJS Kesehatan, serta pengadaan sarana dan prasarana kesehatan di puskesmas dan rumah sakit.
Salah seorang penerima bantuan, Siti Marsiamah, mengaku senang menerima bantuan tersebut karena mampu meringankan beban ekonomi keluarganya, terutama saat mendekati tahun ajaran baru sekolah.
"Bantuan ini bisa untuk membeli peralatan sekolah anak. Tahun 2024 saya mendapat bantuan ini dua kali, masing-masing Rp 600 ribu," ujar Siti Marsiamah, warga Kabupaten Demak yang sudah bekerja di pabrik rokok selama 24 tahun.
Ia berharap pemerintah tidak berhenti memberi bantuan kepada para buruh rokok.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Jateng, Imam Maskur, menyatakan bahwa total penerima BLT DBHCHT di Jateng mencapai 78 ribu pekerja, dengan 32 ribu di antaranya merupakan karyawan pabrik rokok di Kabupaten Kudus.
"Tiap bulan dapatnya Rp300 ribu per orang, tetapi pencairannya dua bulan, jadi mendapat Rp600 ribu," kata Imam Maskur.
Baca juga: Tarif Cukai Rokok Naik Lagi Tahun Depan
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan kesejahteraan para pekerja pabrik rokok di Jateng dapat meningkat, dan kebutuhan ekonomi mereka, terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan, dapat terpenuhi.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada masyarakat melalui berbagai program bantuan sosial. (*)