Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Keberlanjutan Program Kurikulum Merdeka: Mengapa Harus Dilanjutkan?

Editor: Editor Bisnis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keberlanjutan Program Kurikulum Merdeka: Mengapa Harus Dilanjutkan?

Disusun Oleh :

Havidz Cahya Pratama, M.Pd.
Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto

TRIBUNJATENG.COM - Transformasi pendidikan di Indonesia telah memasuki babak baru dengan diperkenalkannya Kurikulum Merdeka melalui program Merdeka Belajar. Program ini telah membawa angin segar ke dalam dunia pendidikan nasional, dengan berfokus pada pengembangan potensi setiap siswa secara maksimal dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan global. Dalam tulisan ini, saya akan membahas dampak positif Merdeka Belajar pada siswa di seluruh Indonesia, mengapa program ini harus dilanjutkan, serta potensi dampak negatif jika program ini tidak diteruskan.

Melihat berbagai dampak positif yang telah dihasilkan, sangat jelas bahwa keberlanjutan program Merdeka Belajar sangat penting untuk masa depan pendidikan Indonesia. Berikut adalah beberapa alasan mengapa program ini harus dilanjutkan:

Konsistensi dalam Reformasi Pendidikan

Reformasi pendidikan memerlukan waktu dan konsistensi. Menghentikan program Merdeka Belajar di tengah jalan hanya akan mengganggu proses adaptasi dan implementasi yang telah berjalan. Banyak sekolah dan guru yang telah mulai beradaptasi dengan kurikulum baru ini dan menunjukkan hasil yang positif. Menghentikan program ini berarti mengabaikan upaya dan kerja keras mereka dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik.

Program Merdeka Belajar telah terbukti mampu meningkatkan kualitas pendidikan di berbagai sekolah. Dengan memberikan kebebasan kepada guru dan sekolah, program ini mendorong inovasi dan kreativitas dalam proses pembelajaran. Ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional secara keseluruhan. Menghentikan program ini berarti kembali ke sistem yang kaku dan tidak fleksibel, yang hanya akan menghambat perkembangan pendidikan di Indonesia.

Merdeka Belajar menekankan pada pengembangan keterampilan abad 21 yang sangat penting untuk mempersiapkan generasi masa depan. Dengan program ini, siswa diajak untuk berpikir kritis, kreatif, dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan. Ini sangat penting untuk memastikan bahwa generasi muda Indonesia siap menghadapi tantangan di masa depan dan mampu bersaing di tingkat global.

Merdeka Belajar Sebuah Paradigma Baru

Merdeka Belajar adalah sebuah pendekatan yang mengubah orientasi pendidikan dari yang bersifat sentralistik dan kaku menjadi lebih fleksibel dan berpusat pada siswa. Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada guru untuk mengadaptasi metode pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa, sehingga pembelajaran menjadi lebih relevan dan bermakna.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, dalam berbagai kesempatan telah menegaskan bahwa Merdeka Belajar bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan adaptif. Dengan memberikan keleluasaan kepada guru dan sekolah, program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia secara keseluruhan.

Salah satu dampak positif dari Merdeka Belajar adalah peningkatan motivasi dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Dengan pendekatan yang lebih personal dan fleksibel, siswa merasa lebih dihargai dan termotivasi untuk belajar. Mereka tidak lagi dipaksa untuk mengikuti kurikulum yang kaku, tetapi dapat mengeksplorasi minat dan bakat mereka sendiri. Hal ini terbukti dari berbagai sekolah yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka, di mana tingkat partisipasi dan antusiasme siswa dalam kegiatan belajar meningkat secara signifikan.

Kurikulum Merdeka juga menekankan pada pengembangan keterampilan, seperti berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi. Siswa diajak untuk terlibat dalam proyek-proyek kolaboratif, diskusi kelompok, dan kegiatan-kegiatan yang merangsang pemikiran kritis. Ini sangat penting untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di dunia kerja dan kehidupan di masa depan. Dengan demikian, Merdeka Belajar tidak hanya berfokus pada pengetahuan akademik, tetapi juga pada pengembangan keterampilan yang relevan dan diperlukan di era digital.

Program Merdeka Belajar memberikan kebebasan kepada guru untuk mengembangkan metode pengajaran yang kreatif dan inovatif. Guru tidak lagi terikat oleh kurikulum yang kaku, tetapi dapat menyesuaikan materi dan metode pengajaran sesuai dengan kebutuhan siswa. Hal ini membuka peluang bagi guru untuk mengeksplorasi pendekatan baru yang lebih efektif dan menarik. Selain itu, program ini juga memberikan kesempatan bagi guru untuk terus belajar dan berkembang melalui berbagai pelatihan dan workshop yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek.

Salah satu tujuan utama dari Merdeka Belajar adalah untuk mengurangi kesenjangan pendidikan di Indonesia. Dengan memberikan kebebasan kepada sekolah untuk menyesuaikan kurikulum dengan kondisi lokal, program ini diharapkan mampu mengatasi ketimpangan yang selama ini terjadi antara sekolah di kota besar dan daerah terpencil. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap anak di Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas, tanpa memandang latar belakang sosial-ekonominya.

Halaman
12

Berita Terkini