Dampak Negatif Jika Program Tidak Dilanjutkan

Menghentikan program Merdeka Belajar berarti kembali ke sistem pendidikan yang kaku dan tidak fleksibel. Ini hanya akan menghambat kreativitas dan inovasi dalam proses pembelajaran. Siswa akan kembali merasa tertekan dan tidak termotivasi untuk belajar, yang pada akhirnya akan berdampak negatif pada kualitas pendidikan.

Salah satu tujuan utama dari Merdeka Belajar adalah untuk mengurangi kesenjangan pendidikan. Menghentikan program ini berarti mengabaikan upaya untuk mengatasi ketimpangan antara sekolah di kota besar dan daerah terpencil. Kesenjangan pendidikan akan semakin lebar, dan anak-anak di daerah terpencil akan semakin sulit untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.

Merdeka Belajar memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka. Menghentikan program ini berarti mengabaikan potensi yang dimiliki oleh setiap siswa. Mereka akan kembali terjebak dalam sistem yang kaku dan tidak memberikan ruang untuk berkembang. Ini sangat merugikan, karena setiap anak memiliki potensi yang luar biasa jika diberikan kesempatan dan lingkungan yang tepat.

Merdeka Belajar adalah sebuah langkah maju dalam transformasi pendidikan di Indonesia. Program ini telah menunjukkan berbagai dampak positif, mulai dari peningkatan motivasi dan keterlibatan siswa, pengembangan keterampilan abad 21, peningkatan kualitas pengajaran, hingga mengurangi kesenjangan pendidikan. Melihat berbagai manfaat yang telah dihasilkan, sangat jelas bahwa keberlanjutan program Merdeka Belajar sangat penting untuk masa depan pendidikan Indonesia. 

Menghentikan program ini hanya akan membawa dampak negatif yang merugikan, seperti kembali ke sistem pendidikan yang kaku, kesenjangan pendidikan yang semakin lebar, dan kehilangan peluang untuk mengembangkan potensi siswa. Oleh karena itu, semua pihak harus berkomitmen untuk mendukung dan melanjutkan program Merdeka Belajar demi masa depan pendidikan yang lebih baik bagi seluruh anak Indonesia. (*)