Pendidikan

2.043 Calon Mahasiswa Ikuti UM-PTKIN di IAIN Kudus, Tiap Hari Peserta Dibagi 3 Sesi

Penulis: Rifqi Gozali
Editor: Muhammad Olies
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaksanaan seleksi sistem elektronik (SSE) Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) di IAIN Kudus.

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Sebanyak 2.043 calon mahasiswa mengikuti seleksi sistem elektronik (SSE) Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (UM-PTKIN) di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus. Seleksi tersebut akan berlangsung sejak 24 sampai 30 Juni 2024.

Kepala Biro IAIN Kudus Adnan mengatakan, harapannya pelaksanaan UM-PTKIN 2024 khususnya di IAIN Kudus tahun ini tidak ada kendala berarti. Apalagi saat ini IAIN Kudus memiliki gedung laboratorium terpadu yang dibangun pada 2023 yang di dalamnya juga terdapat laboratorium komputer.

“Ini sangat membantu sekali terhadap pelaksanaan UM-PTKIN di tahun 2024 ini. Tentunya dengan kesiapan yang sudah dipersiapkan sejak awal, kami berharap tidak ada hambatan-hambatan yang berarti, baik itu yang menyangkut tentang jaringan maupun peralatan yang sudah siap," ujar Adnan.

Dalam UM-PTKIN kali ini peserta dibagi tiga sesi setiap hari. Ada tiga laboratorium yang disiapkan. Masing-masing laboratorium mampu menampung 42 peserta seleksi.

Baca juga: Aliya Karima, Mahasiswi IAIN Kudus Lulus 3,5 Tahun Tanpa Mengerjakan Skripsi

Baca juga: Transformasi IAIN Kudus Jadi UIN Sunan Kudus, Menag: Mudah-mudahan Tahun Ini

Wakil Rektor II IAIN Kudus Wahibur Rokhman mengatakan, selain sebagai tempat jalannya seleksi, IAIN juga mengalami peningkatan minat. Tercatat jumlah peminat IAIN Kudus pada UM-PTKIN tahun ini sebanyak 4.376 orang.

"Alhamdulillah, minat pendaftar ke IAIN Kudus cukup antusias. Kita layani peserta SSE dengan baik, semoga semua berjalan dengan lancar," kata Wahibur Rokhman.

Sementara Rektor IAIN Kudus Abdurrohman Kasdi mengaku sangat bangga dengan jumlah peserta seleksi UM-PTKIN. Apalagi IAIN Kudus menempati peringkat pertama untuk jumlah pendaftar nasional tingkat IAIN dan STAIN.

Bahkan melampaui 9 UIN. Itu artinya bahwa IAIN Kudus siap menyongsong transformasi menuju UIN Sunan Kudus dan siap berkompetisi dengan perguruan tinggi keagamaan Islam negeri yang lain.

"Semoga terpilih calon mahasiswa yang berkualitas, unggul dan mempunyai kompetensi yang handal, sehingga berkontribusi dalam pengembangan IAIN Kudus ke depan," kata dia.

 

 

 

 

 

Berita Terkini