Sementara itu, Kepala Bidang Keolahragaan Disporapar Jateng, Suci Baskoro menyampaikan, Kota Semarang masih menjadi kandidat kuat tuan rumah Popda 2025 mendatang.
"Tahun depan di Semarang lagi, tapi kita juga sudah tawarkan untuk daerah lain jika ada yang sanggup. Tapi sejauh ini belum ada yang bersedia. Sejauh ini masih 26 cabang olahraga yang dipertandingkan karena acuannya masih mengikuti POPNAS," ungkap Suci.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Semarang, Fravarta Sadman, sangat bersyukur, karena setelah dua tahun terakhir tidak meraih juara umum, kini Kota Semarang merebutnya kembali.
"Kami semangat mulai dari pembentukan tim, kemudian para pelatih benar-benar menyeleksi para atlet, sampai memotivasi para atlet berjuang," katanya.
Fravarta mengapresiasi para atlet yang telah berjuang dan meraih prestasi.
"Kami berkomitmen menjaga keberadaan atlet dan tentu saja hasilnya kami laporkan ke pimpinan kami dalam hal ini Ibu walikota. Kami juga akan sampaikan harapan para atlet," katanya. (*)