"Makanya kita hanya memodelkan, kira-kira kalau gempanya sekuat itu potensi ancamannya seperti ini lah di Cilacap," kata Setyoadjie.
Mengenai wilayah-wilayah di Jawa Tengah yang berada di pesisir selatan jawa, Setyoadjie mengatakan bahwa wilayah tersebut masuk kategori rawan bencana tsunami karena bersentuhan langsung dengan zona subduksi.
Adapun wilayahnya seperti Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Kebumen dan juga Kabupaten Cilacap.
Keempat wilayah tersebut tentunya memiliki tingkat kerawanan yang berbeda-beda.
Namun menurut kajian BMKG wilayah Kabupaten Cilacap memiliki resiko yang paling besar jika dibandingkan dengan wilayah lain.
Hal tersebut tak lain karena di wilayah Cilacap banyak terdapat Objek Vital Nasional (Obvitnas) seperti Pertamina, SBI, PLTU dan sebagainya.
"Tentu jika terjadi bencana tsunami dampak ekonominya sangat besar," ujarnya.
Baca juga: BREAKING NEWS, Sulawesi Utara Potensi Gempa Megathrust, BMKG: 45 Kali Gempa dan 24 Kali Tsunami
Gempa Purworejo
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberi alasan terkait peringatan potensi gempa besar dan tsunami di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Adalah gempa Megathrust dengan magnitudo 8,7 patut diwaspadai lantaran juga menimbulkan tsunami
Purworejo salah satu wilayah di Jateng masuk dalam zona potensi gempa megathrust.
Hal ini dipertegas oleh BMKG dengan pernyataan data potensi tersebut diklaim atas dasar kesepakatan dari hasil kajian dan penelitian para ahli.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan hasil kajian dan penelitian yang sudah disepakati oleh para ahli, Purworejo merupakan salah satu zona potensi gempa dan tsunami di pesisir selatan.
Hal ini disebabkan karena terdapat sumber gempa megathrust yang berpotensi bisa mencapai kekuatan 8,7 magnitudo.
“Kami berpesan agar tidak boleh lengah dengan adanya potensi ini."