Berita Nasional

Hacker Brain Cipher: Kita Menyerang PDN Sangat Mudah, Tak Perlu Waktu Lama

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi hacker - Tak butuh waktu lama bagi kelompok peretas (hacker) Brain Cipher menyerang dan mengunci akses Pusat Data Nasioanl (PDN) 2 yang dimiliki pemerintah Indonesia.

Mereka juga mengatakan ini terakhir kalinya mereka membagikan akses kunci dekripsi gratis kepada salah satu korbannya.

Untuk korban kami lainnya, tidak ada negosiasi atau tawar-menawar, alias harus bayar untuk mendapatkan kunci dekripsi.

Terlepas dari link download dekripsi dan penjelasan Brain Cipher atas serangan ransomware PDNS 2, kelompok hacker ini juga turut berterima kasih kepada masyarakat yang sudah bersabar menunggu kabar terbaru soal pembagian kunci dekripsi gratis.

Sebelumnya, Brain Cipher juga sempat meminta maaf kepada rakyat Indonesia atas kegaduhan yang mereka buat.

Lewat dark web, Brain Cipher memberikan link dompet digital Monero mereka, supaya masyarakat atau pemerintah bisa berdonasi secara sukarela kepada Brain Cipher.

Gangguan PDNS sejak 20 Juli 2024

Sebelumnya, PDNS 2 di Surabaya mengalami serangan ransomware pada Kamis (20/6/2024) pekan lalu. Serangan siber ini mengakibatkan berbagai layanan publik, seperti layanan imigrasi, terdampak.

Secara total, serangan siber ransomware terhadap Pusat Data Nasional (PDN) ini berdampak terhadap layanan 282 instansi pemerintahan yang tidak memiliki backup data.

Sementara itu, hanya 44 kementerian/lembaga negara yang memiliki backup. Pada 24 Juni 2024, layanan imigrasi mulai berangsur pulih.

Layanan lain yang sudah bisa digunakan, antara lain layanan SIKaP Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, perizinan event Kemenko Marves, dan website Pemerintah Kota Kediri.

Pemerintah sebelumnya dengan tegas menolak untuk membayar tebusan 8 juta dollar AS atau sekitar Rp 131 miliar yang diminta Brain Cipher.

Data di PDNS yang terkunci pun tak bisa dipulihkan. Pemerintah hanya mengisolasi PDNS agar data di dalamnya tidak dapat diakses peretas.

Brain Cipher kemudian pada Selasa (2/7/2024) mengumumkan di blog mereka bahwa mereka akan merilis dekriptor atau kunci untuk membuka enkripsi data yang disandera oleh ransomware yang mereka sebar itu, pada Rabu (3/7/2024) ini secara gratis, tanpa bayaran sepeserpun. Janji itu sudah ditepati.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hacker Brain Cipher: Bobol Pusat Data Nasional Mudah dan Tak Butuh Waktu Lama

Berita Terkini