Berita Viral

Nasib Rahman dan Rahim Dua Bocah Terombang Ambing di Lautan, Selamat di Pelukan Ayah

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasib Rahman dan Rahim dua bocah korban kapal tenggelam, terombang ambing dua jam di pelukan ayah.

TRIBUNJATENG.COM - Nasib dua bocah kakak beradik bernama Rahman dan Rahim viral setelah terombang-ambing di lautan karena kapal mereka tenggelam.

Keduanya berada di perlindungan ayah bernama Aco yang tampak memeluk sang Adik Rahim (6).

Sementara Rahman (11) yang sedikit lebih besar berpegangan ke badan kapal yang masih berada di permukaan.

Aksi heroik seorang pria melindungi dua anaknya yang terombang-ambing di tengah lautan, itu ramai diperbincangkan di media sosial X (Twitter).

Baca juga: Petugas Kapal Terlindas Bus saat Bongkar Muat di Pelabuhan Gilimanuk Bali

Baca juga: Cuaca Buruk Bikin Pencarian ABK KMN Cahaya Madina 02 Tenggelam Dihentikan

Unggahan itu dibagikan oleh akun @Heraloebss, Rabu (3/7/2024).

Disebutkan, insiden itu terjadi di perairan Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Aksi Heroik seorang ayah (Nelayan) Lindungi Anak-anaknya dari Marabahaya, Terombang-ambing di Lautan Selama 2 Jam usai Perahunya diterjang ombak" tulis unggahan tersebut.

Dalam foto yang diunggah, tampak seorang ayah terombang-ambing di lautan sambil memeluk anaknya dengan satu tangan, sedangkan tangan lainnya memegang ujung perahu yang sudah terbalik.

Di ujung perahu yang terbalik itu, terdapat seorang anak laki-laki lainnya yang mengenakan celana kuning dengan membawa benda yang disampirkan di bahunya. 

Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Timur Kombes Pol Ariasandy mengonfirmasi kejadian tersebut.

Ia menerangkan, foto yang viral di media sosial X itu menangkap momen kecelakaan laut yang menimpa kapal nelayan di Perairan Selat Lintah, Kabupaten Manggarai Barat pada Minggu (30/6/2024) pukul 12.10 Wita.

Kapal nelayan jenis pukat berwarna putih itu tenggelam setelah dihantam gelombang tinggi dan angin kencang.

"Pukul 12.10 Wita, dikarenakan angin kencang dan ombak yg tinggi sehingga menyebabkan Kapal tersebut terbalik dan tenggelam," kata Ariasandy, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (4/7/2024).

Kapal nelayan itu mengangkut 4 penumpang, yaitu Aco (38), Ucok (23), Rahman (11), dan Rahim (6).

Menurutnya, seluruh penumpang adalah keluarga yang berasal dari Gorontalo, Komodo, Manggarai Barat, NTT.

Halaman
12

Berita Terkini