"Bahwa salah satu oknum kepala sekolah di Kabupaten Purworejo terlibat dalam insiden tindak kekerasan dan pelecehan, saya kira harus ditindak tegas, kalau ranah pidana kita serahkan ke pihak kepolisian. Tapi secara administrasi bahwa yang bersangkutan adalah kepala sekolah, saya kira harus ada langkah tegas dari dinas pendidikan," kata Dion.
Dion menyebut, kelakuan oknum kepala sekolah tersebut sudah mencoreng dunia pendidikan di Kabupaten Purworejo. Sehingga ia meminta kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Purworejo untuk memberi sanksi yang tepat kepada oknum kepala sekolah tersebut.
"Kami minta dan kami atensi secara khusus Dinas Pendidikan Kabupaten Purworejo untuk memberikan sanksi tegas bagi yang bersangkutan," kata Dion.
Sosok Ester
Penyanyi dangdut di Purworejo bernama Estes Oktavia mengalami pelecehan oleh oknum kepala sekolah dasar (SD) saat menyanyi.
Ester ditendang oleh S, kepala sekolah salah satu SD di Grabag, Purworejo karena menolak dicium.
Namun Ester memilih memaafkan pelaku dan berdamai.
Ester sendiri merupakan sosok penyanyi dangdut yang cukup terkenal di Purworejo.
Dilansir dari akun Instagram pribadinya @ester_oktaviaa, Ester pernag mengikuti kontes musik dangdut Primadona Pantura yang diadakan oleh stasiun TV swasta nasional.
Bahkan Ester berhasil menempati posisi 5 terbaik.
Saat mengikuti ajang tersebut, Ester memakai nama panggung Via Primadona Pantura.
Pedangdut cantik ini juga memiliki sudah memiliki putri cantik yang duduk di bangku TK.
Akun Instagram Ester kini sudah memiliki 98 ribu pengikut.
Selain aktif di Instagram, Ester juga kerap mengunggah video di akun Tiktoknya @esteroctaviani1.
Sebelum ditendang, Ester ternyata sempat mendapat pelecehan dari oknum kepsek sebanyak 2 kali.