TRIBUNJATENG.COM - Tanah longsor terjadi di tambang emas Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Minggu (7/7/2024) dini hari.
Dua pemuda selamat dari bencana tersebut.
Keduanya tercatat sebagai warga Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Baca juga: Korban Tewas Longsor Tambang Emas Gorontalo Bertambah Jadi 12 Orang, 48 Belum Diketahui Nasibnya
Keduanya terjebak selama delapan jam dan hanya bermodalkan air setengah botol.
Awalnya Nofrianto dan Zulpin masuk ke dalam lubang untuk menambang emas pada Sabtu (6/7/2024) sekira pukul 21.00 Wita.
Dua jam setelahnya, longsor pun terjadi.
Mereka kemudian terjebak dalam lubang tambang karena pintu masuk tertimbun material longsor.
"Saat kami ingin keluar dari lubang tambang di malam hari, tiba-tiba longsor menutup jalan keluar.
Jadi kami pasrah, tinggal menunggu bantuan," kata Nofrianto saat ditemui di kediaman kepala Desa Tulabolo, Senin (8/7/2024).
Selama 8 jam itu, Nofrianto dan Zulpin harus bertahan hidup di dalam kegelapan dan kesempitan.
Mereka juga harus berbagi air dalam kemasan.
“Kami hanya punya setengah botol air.
Kami harus menghematnya, minum sedikit demi sedikit agar tidak kehabisan tenaga,” kata Nofrianto.
Mereka sempat berteriak meminta tolong, namun suaranya hanya menggema.
Dalam ketakutan, kedua pria itu memutuskan untuk berwudu.