TRIBUNJATENG.COM, BREBES - KPU Kabupaten Brebes mengungkapkan, progres pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Brebes, sudah mencapai angka 87,84 persen.

Masih ada 23 persen yang belum didata oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).

Hal itu disampaikan kepada organisasi masyarakat dalam Sosialisasi Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih di RM Seruni Brebes, Rabu (10/7/2024).

Baca juga: Pekan Kedua Coklit Pantarlih di Kota Semarang: 7.108 Pemilih Masuk Kategori Tidak Memenuhi Syarat

Baca juga: Bawaslu Blora Minta KPU Mengganti 9 Petugas Pantarlih Yang Belum Berijazah SMA

Ketua KPU Kabupaten Brebes, Manja Lestari mengatakan, pelaksanaan Coklit data pemilih untuk Pilkada 2024 sudah mencapai angka 87,84 persen. 

Masih ada waktu 14 hari lagi untuk menyelesaikan kekurangan 23 persen.

Menurutnya, ada beberapa kendala yang terkadang ditemukan di lapangan oleh Pantarlih. 

"Ada beberapa kendala."

"Seperti ada alamat rumah tetapi tidak ketemu, nama dan NIK ada tetapi orangnya tidak ada, dan saat dicari warga sekitar lebih kenal dengan nama samaran," katanya melalui Tribunjateng.com, Rabu (10/7/2024).

Pada kesempatan itu, Manja Lestari mengajak tokoh masyarakat, tokoh kepemudaan dan elemen masyarakat lainnya untuk menyosialisasikan terkait proses Coklit data pemilih.

Baca juga: KPU Wonosobo Tekankan Pantarlih Lakukan Coklit Data Pemilih Door to Door 

Baca juga: Bawaslu Kudus Antisipasi Joki Pantarlih

Jangan sampai ada masyarakat yang belum di-Coklit hingga batas akhir, pada 24 Juli 2024.

"Bagi warga yang belum, bisa menghubungi PPS, mendatangi kantor desa atau ke KPU."

"Nanti petugas Pantarlih akan langsung datang," ujarnya. 

Terkait daftar pemilih tetap (DPT), Manja Lestari memperkirakan, pada Pilkada jumlahnya akan lebih banyak dibandingkan saat Pilpres 2024.

Pada Pilpres, jumlah DPT sebanyak 1.511.717 jiwa. 

Pada Pilkada 2024 jumlahnya diperkirakan melebihi karena banyak tambahan dari pemilih pemula.