Selain itu, mengintegrasikan pengetahuan yang didapatkan di kelas dengan aplikasi langsung di lapangan, sehingga mahasiswa dapat melihat relevansi dari teori yang dipelajari.
Membantu dalam pembentukan karakter, sikap empati, rasa tanggung jawab sosial, dan kesadaran akan pentingnya berkontribusi bagi masyarakat.
"Membuka kesempatan untuk membangun jaringan dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat lokal, institusi pemerintah, dan organisasi non profit."
"Program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa, tetapi juga bagi masyarakat setempat dan perguruan tinggi yang terlibat," jelasnya. (*)
Baca juga: AWAS Halusinasi Akut Akibat Konsumsi Kecubung, 35 Orang Dirawat di RSJ Sambang Lihum Banjarmasin
Baca juga: Mahasiswa Ilkom USM Gelar Seminar Masalah Gender di Kampung Jawi Semarang
Baca juga: Ketua DPRD Kudus Masan Soal Pilkada 2024: Hak Politik Sudah Saya Serahkan ke DPP PDIP
Baca juga: FENOMENA Angka Pernikahan di Kota Semarang, Stagnan dan Cenderung Menurun, Ini Pemicunya