TRIBUNJATENG.COM - Update nasib Sandra Dewi setelah suaminya, Harvey Moeis, ditangkap.
Sandra yang dulu hidupnya bergelimang kemewahan kini harus merasakan ketar-ketir akan dimiskinkan.
Dikabarkan jika sejumlah properti miliknya seperti tanah dan bangunan miliknya kini sudah disita.
Tak hanya itu, mobil mewah hingga logam mulia juga ikut disita buntut dugaan keterlibatan Harvey Moeis dalam tindak pidana pencucian uang.
Baca juga: Sandra Dewi Dikabarkan Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah, Kuasa Hukum: Itu Fitnah
Baca juga: 7 Hal Tentang Mamah Dedeh, Honor Sekali Ceramah Hingga Sudah 33 Kali Naik Haji, Atta Sampai Kaget
Sandra Dewi yang terkenal dengan hidup mewah sekarang berubah drastis.
1. Rekening Diblokir
Kekayaan Sandra Dewi dan Harvey Moeis kini ternyata semakin berkurang seiring dengan kegiatan penyitaan barang-barang mewah milik mereka.
Rekening Sandra Dewi dan Harvey Moeis juga diblokir setelah penetapan status tersangka.
Tak hanya rekening diblokir, uang Rp 76 miliar dan logam mulia juga disita dari kediaman Harvey Moeis dan Sandra Dewi beberapa waktu lalu.
Adapun Direktur Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung RI, Kuntadi memastikan telah melakukan pemblokiran aset Harvey Moeis.
Hal itu buntut dugaan keterlibatan Harvey Moeis dalam tindak pidana pencucian uang (TPPU) PT Timah.
"Dalam setiap penanganan Tipikor (Tindak Pidana Korupsi) kami selalu menelusuri juga potensi adanya TPPU, kita sudah lakukan Helena Lim sudah kami sangkakan dalam TPPU tidak menutup kemungkinan tersangaka HM (Harvey Moeis)," kata Kuntadi, beberapa waktu lalu, dikutip TribunJatim.com dari Tribunnews.com, Selasa (9/7/2024).
"Terkait harta benda penelusuran masih kita lakukan sepanjang ada kaitannya, menjadi alat, atau hasil kejahatan pasti akan kami lakukan penyitaan," lanjutnya.
Begitupun rekening pribadi milik suami Sandra Dewi itu yang sudah dilakukan pemblokiran sejak awal penyidikan kasus TPPU PT Timah.
"Pemblokiran sudah lama kita lakukan, pada saat awal penyidikan ini, bukan sekarang sekarang ini. Dan itu masih berkembang," ungkap Kuntadi.