TRIBUNJATENG.COM - Ambulans dari sebuah rumah sakit di Sintang, Kalimantan Barat diduga menurunkan janazah dan keluarga jenazah di SPBU karena tak diberi uang bensin tambahan.
Kasus ambulans diduga menurunkan jenazah di SPBU ini viral setelah diunggah akun Instagram @gosippontianak.
Dalam video yang diunggah, keluarga dari jenazah menceritakan jika pihak keluarga sudah membayar Rp 600 ribu di kasir rumah sakit.
Kemudian saat sampai di lokasi, sopir ambulans tiba-tiba meminta uang sebesar Rp 400 ribu.
Baca juga: Tol Baru di Jawa Tengah, Tol Demak-Tuban Senilai Rp 45,71 T, Bakal Tergusur 85 Desa di 4 Kabupaten
Namun pihak keluarga mengaku jika sudah tak memiliki uang.
Pihak keluarga juga mengatakan jika sudah membayar ke kasir.
Namun sopir ambulans mengaku jika itu urusan di kasir.
"Kata sopirnya, bang minta duit untuk bayar minyak. Aku bilang aku nggak punya duit. Aku udah bayar di kasir. Oh itu urusan saya, kalau kasir urusan di kasir, di sini urusan dengan saya," ucap pria anggota keluarga jenazah.
Sementara itu, pengunggah menuliskan jika jenazah akan dibawa ke Nanga Mau.
Unggahan inipun mendapat banyak komentar dari para netizen.
@valeriesiritimusinur*** "Nanti dia meninggal d gtu kn jg.. Hukum tabur tuai.. Stau aku klo udh bayar d kasir RS nggak ada pembayaran lg dgn supir.. Biasa kasir RS udh kasih penjelasan sma keluarga pasien"
@yuyun09** "D tunggu klarifikasi yg pasti isi ny permintaan maaf d krna kan lagi nda ad duit"
@sii_vi*** "Orng meninggal pun maseh sempat kenak peras"
@119_f*** "Laporin sih supirnya, pihak rs juga harus ganti rugi"
Insiden itu diduga terjadi pada Senin (15/7/2024) malam.
Namun belum diketahui pasti kronologi dari insiden dalam video.