Berita Karanganyar

5 SMP di Karanganyar Masih Kekurangan Siswa, Dibolehkan Buka Pendaftaran Offline

Penulis: Agus Iswadi
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Foto: Seorang pengunjung memasuki gerbang SMPN 5 Karanganyar.

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Ada lima sekolah jenjang SMP di wilayah Kabupaten Karanganyar yang masih kekurangan siswa pasca ditutupnya pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024/2025.

Ketua Pelaksana Harian PPDB Karanganyar, Joko Purwanto menyampaikan, ada 85 SMP yang ada di wilayah Kabupaten Karanganyar.

Dari jumlah tersebut terdiri dari 51 SMP negeri dan 34 SMP swasta.

Berdasarkan laporan dari sekolah yang diterima dinas, terangnya, ada lima sekolahan yang masih kekurangan siswa setelah penutupan pendaftaran PPDB.

Baca juga: Perjuangan Anak Tunanetra Vita Azahra: Dari Ditolak PPDB Hingga Dijamin Pendidikannya

Dia merinci lima sekolah tersebut masing-masing, SMPN Karangpandan 3, SMPN Jatipuro 2, SMPN Jumapolo 3, Satu Atap Kerjo dan SMPN Colomadu 2.

"Kekurangan beraneka ragam, SMPN Karangpandan 3 itu kurang 10 siswa, Satap Kerjo itu kurang 7 siswa, SMPN Jumapolo 3 itu kurang 3 siswa, SMPN Jatipuro 2 itu kurang 10 siswa dan SMPN Colomadu 2 itu kurang 12," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (19/7/2024).

Joko menerangkan, sekolah yang masih kekurangan siswa tersebut diperbolehkan untuk membuka pendaftaran penerimaan siswa baru secara offline

Lanjutnya, pembukaan pendaftaran siswa baru secara offline berlangsung hingga tahapan MPLS pada 22-24 Juli 2024.

Pembukaan penerimaan siswa baru secara offline tersebut dilakukan guna memfasilitasi para siswa yang belum mendapatkan sekolah sehingga wajib belajar 12 tahun dapat terpenuhi. (Ais)

Berita Terkini