TRIBUNJATENG.COM, BANTUL – Menjelang Peringatan Hari Anak Nasional 2024 yang jatuh setiap tanggal 23 Juli, Sekolah Sungai Siluk sebagai mitra binaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN UP3 Yogyakarta berhasil meluluskan 37 siswa Program Sekolah Kejar Paket C.
Acara wisuda purna siswa diselenggarakan di Pendopo Sekolah Sungai Siluk, Selopamioro Bantul pada Jumat (18/7) dan dihadiri oleh para siswa, orang tua, tenaga pengajar, serta manajemen PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta.
Pundhi Nugrohojati, Manager PLN UP3 Yogyakarta, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian yang dilakukan Sekolah Sungai Siluk di tahun pertama penyelenggaraan Sekolah Kejar Paket C.
Baca juga: PLN UID Jateng DIY Raih Penghargaan Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
Pundhi menuturkan, kerjasama Sekolah Sungai Siluk dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Tegal Selo tersebut menjadi bukti keseriusan PLN dalam membina komunitas agar bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
"Sekolah Sungai Siluk merupakan salah satu mitra binaan TJSL PLN yang telah menunjukkan dedikasi dan komitmen tinggi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Yogyakarta. Kami sangat bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh para siswa ini. Semoga keberhasilan mereka dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang dan mendorong semangat belajar yang lebih tinggi di masyarakat," ujar Pundhi Nugrohojati.
Sejak didirikan pada 2017, Sekolah Sungai Siluk memberikan berbagai bentuk pelatihan non formal, baik bagi anak-anak maupun dewasa.
Dan sejak 2024, Sekolah Sungai Siluk membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan pendidikan formal.
Melalui program Sekolah Kejar Paket C, siswa-siswa tersebut dapat memperoleh pendidikan setara dengan jenjang SMA dan mendapatkan ijazah yang diakui secara resmi.
Ifan Dian Pratama, salah satu siswa yang diwisuda siang itu mengungkapkan rasa bahagianya setelah dinyatakan lulus pada Program Kejar Paket C.
Pria yang kesehariannya bekerja di sebuah usaha mebel itu berharap dengan ijazah yang ia dapatkan, kedepan ia bisa mendapatkan pekerjaan yang ia inginkan.
"Senang sekali bisa mendapatkan ijazah setara SMA, semoga setelah mendapatkan ijazah ini saya bisa mendapat pekerjaan yang lebih baik", ungkap Ifan.
Tak berbeda dengan Ifan, Musrifah siswa asal Nawungan 1 Selopawioro juga mengaku senang mendapatkan ijazah setara SMA.
Ia mengatakan bahwa pencapaian ini adalah cita-citanya yang tertunda karena alasan ekonomi.
"Alhamdulillah senang dan bermanfaat sekali selama 3 tahun. Terima kasih kepada bapak ibu pembimbing yang selama 3 tahun membimbing. Dengan ijazah ini tentu sangat bermanfaat sekali, karena bisa untuk daftar pekerjaan yang lebih baik, kami ucapkan terimakasih kepada Sekolah Sungai Siluk dan PKBM Tegal Selo", ungkapnya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi mengungkapkan, peran PLN dalam sebagai BUMN tidak hanya fokus pada kegiatan bisnis semata namun berkomitmen untuk memberikan dampak positif pada kehidupan masyarakat.