Berita Kudus

Jembatan Karangsambung Kudus Akan  Mulai Dibangun September 2024

Penulis: Rifqi Gozali
Editor: Catur waskito Edy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kendaraan melintas di jembatan Karangsambung Desa Bae, Kecamatann Bae, Kabupaten Kudus.

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Jembatan yang acap kali membuat bus peziarah Makam Sunan Muria nyangkut tahun ini akan diperbaiki. Jembatan itu adalah jembatan Karangsambung yang berada di RT 3 RW 4 Dukuh Karangsambung, Desa Bae, Kecamatan Bae, Kudus.

Jembatan yang menjadi penghubung antara Kecamatan Bae dan Kecamatan Gebog tersebut akan rencananya akan diperbaiki tahun ini. Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kudus Arief Budi Siswanto perbaikan jembatan Karangsambung akan mulai dilakukan pada September 2024.

“Kalau dari Balai Besar Pelaksanaan jalan nasional groundbreaking kisaran bulan September. Kami tidak bisa mengejar waktu (pembangunan dimulai) harus Agustus karena anggaran sepenuhnya dari (pemerintah) pusat,” kata Arief.

Dalam pembangunan Jembatan Karangsambung pihak Dinas PUPR Kudus sifatnya sekadar koordinasi. Dengan dimulainya pembangunan pada September harapannya akhir tahun 2024 bisa selesai.

“Harapan kami akhir tahun bisa clear baik untuk untuk Jembatan Karangsambung maupun Jalan Agil Kusumadya. Kedua proyek tersebut dari pusat,” kata Arief.

Arief melanjutkan, untuk pembangunan Jembatan Karangsambung anggaran yang dikucurkan sekitar Rp 20 miliar. Sebelumnya tim dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional telah melakukan pengukuran ulang.

“Itu nanti jembatannya dibongkar dan dibangun ulang. Ada pergeseran konstruksi sehingga tidak ada pembebasan lahan,” kata Arief.

Seluruh pengerjaan jembatan, lanjut Arief, sepenuhnya ditentukan oleh pemerintah pusat. Termasuk konstruksi jembatan seluruhnya mereka yang menentukan. Informasi yang diterima Arief, jembatan nantinya akan menggunakan rangka baja.

Diketahui beberapa kali terdapat kendaraan yang tersangkut di jembatan tersebut. Beberapa kali bus peziarah yang melintas di jembatan tersebut tersangkut karena sempitnya jembatan. Biasanya bus yang menyangkut di jembatan tersebut karena sopir belum pernah melintas atau karena tersesat. Karena jamaknya kendaraan besar tidak melintas di jembatan tersebut. (*)

Baca juga: Chord Kunci Gitar Spasi Nurbait

Baca juga: Tim Pengabdian Masyarakat UNSOED Dorong Pengelolaan Sampah di Desa Winduaji

Baca juga: Hasil Autopsi Ella yang Tewas Sedot Lemak di Klinik WSJ: Pembuluh Darah Pecah

Baca juga: Dalam Dua Pekan Terakhir, Satlantas Polres Demak Catat Ribuan Pelanggar Lalu Lintas

Berita Terkini