Dalam video itu, Sandi memperlihatkan dua buah gergaji mesin yang diklaim telah rusak berbulan-bulan.
“Saya mohon maaf sekali, setiap ada telepon di UPT kami dan UPT lainnya mengenai pohon tumbang. Bukannya kami tidak mau mengerjakan, tapi chainsaw kami rusak,” ucap Sandi.
Aksi berani Sandi ini kemudian membuatnya dipanggil untuk menjalani pembinaan oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok pada Selasa (23/7/2024).
Namun, pembinaan itu disebutkan hanya bersifat formalitas sebab Kepala UPT Cimanggis Dede Gempar Kurnia belum mengetahui duduk perkara kerusakan alat-alat itu.
“Intinya kepala UPT saya juga masih baru, dia enggak tahu apa-apa, hanya disuruh menunaikan perintah saja oleh Kepala Dinas Damkar dan Kabidnya,” lanjut Sandi. ( Kompas.com )