TRIBUNJATENG.COM -- Perajin kayu asal Desa Suwawal, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Sae Wooden berhasil membuat 300 tumbler.
Tumbler kayu itu akan menjadi suvenir pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) dalam upacara HUT ke 79 Republik Indonesia di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Tumbler atau wadah minum buatan Jenama Kriya Kayu Sae Wooden milik Danang Wahyudi dipilih oleh Sekretariat Negara menjadi suvenir bagi Paskibraka.
Founder Sae Wooden, Danang Wahyudi mengatakan bahwa sebelum dipercaya membuat tumbler ini, Sae Wooden telah dipercaya membuat suvenir untuk perhelatan G20 di Bali.
"Pengerjaan tumbler selama 10 hari, tapi kita sudah jalin komunikasi dengan Sekretariat Presiden sejak Januari 2024. Pengiriman tumbler ke IKN dimulai 8 Agustus 2024," kata Danang kepada Tribunjateng, Kamis (8/8/2024).
Dia menjelaskan bahwa tumbler kayu dengan volume 500 mililiter (ml) memiliki desain yang ditentukan oleh pihak Sekneg dengan ukiran logo HUT ke-79 RI serta logo IKN. Kemudian ada pula ukiran ornamen berada di sisi atas dan bawah tumbler.
"Sebetulnya dapat pesanan untuk tamu vvip, tamu istana negara, dan tamu undangan. Sebenarnya ada 3 produk yang di approche, tetapi yang akhirnya diorder hanya tumbler paskibra," jelasnya.
Danang menuturkan, pengerjaan tumbler kayu untuk HUT IKN melibatkan 12 karyawan. Kayu yang digunakan pun tak sembarangan. Dalam pengerjaan pesanan ini, Danang diberi waktu 10 hari untuk menyelesaikannya. "Rencananya dikirim hari ini, memang harus lembur untuk menyelesaikan pesanan ini," tuturnya.
Tumbler kayu yang dipatok harga Rp 224 ribu tersebut menggunakan bahan kayu jati grade Perhutani yang diperoleh di wilayah sekitar Jepara.
"Pertama pengadaan stainless. Kayu kita amplas halus ada formulasi lem khusus yang kita tempelkan pada kayu," kata dia.
Dirinya pun merasa bangga karena produk buatannya dipercaya untuk menjadi suvenir dalam gelaran upacara HUT RI. "Karena ini peristiwa bersejarah, baru pertama kali HUT dirayakan di IKN dan Ternyata Sae Wooden masih dipilih Sekretariat Negara untuk membuat suvenir," tutupnya. (TITO ISNA UTAMA)
Baca juga: 3 Pemotor Tanpa Helm Terlibat Kecelakaan, 2 Tewas dan 1 Luka Berat
Baca juga: Perjalanan Otak Albert Einstein: Dicuri, Dipotong Jadi 240 Bagian, lalu Diawetkan
Baca juga: Muhamad Gunawan Pelaku Penusukan Mantan Pacar hingga Tewas di Kendal Ternyata Ahli IT
Baca juga: Buah Bibir : Erin Taulany Sudah Setahun Tak Akur