"Yang masih menjadi perhatian adalah aspek kemiskinan ekstrem yang masih sebesar 1,23 persen, atau lebih tinggi dari Jateng. Kemudian inflasi Juli 2024 Year on Year (YoU) sebesar 2,06 persen, masih lebih tinggi dari Provinsi Jateng yang berada di angka 1,86 persen," jelas Nana Sudjana. 

Pj Gubernur lantas berharap pada Pj Bupati Pati yang baru untuk segera melakukan langkah-langkah strategis dalam menyelesaikan masalah di wilayahnya. 

Salah satunya yaitu dengan melakukan inovasi guna mewujudkan pelayanan publik terbaik bagi masyarakat. 

"Selain itu, jalin sinergi dan kolaborasi dengan semua pihak termasuk dunia usaha untuk mengintervensi berbagai persoalan seperti kemiskinan ekstrim, stunting, serta pengangguran," kata dia sesuai rilis Prokompim Setda Kabupaten Pati.

Kemudian guna menghadapi cuaca yang tidak menentu, Nana Sudjana berpesan agar penjabat yang baru dapat melakukan mitigasi bencana. 

"Dan jangan lupa optimalkan pengembangan sektor unggulan Kabupaten Pati, dengan meningkatkan sarana pendukung investasi bidang unggulan. Agar selain dapat menyerap tenaga kerja juga dapat meningkatkan pendapatan daerah untuk mensejahterakan masyarakat," tutur Pj Gubernur. 

Terkait agenda Pilkada di masing-masing Kabupaten/Kota, Nana Sudjana mengimbau agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar dan kondusif. 

"Pemilu damai harus terus digelorakan dan disosialisasikan. Dan tak lupa saya sampaikan terima kasih kepada seluruh warga Jateng karena pelaksanaan pemilu tahap pertama, berjalan dengan baik, partisipasi masyarakat cukup tinggi. Partisipasinya sebesar 82.6 persen, melebihi dari target yang diperkirakan yaitu 80 persen," papar dia. 

Memasuki masa pendaftaran Pilkada, Nana Sudjana meminta semua pihak untuk tetap waspada, dan melakukan langkah-langkah antisipasi. 

Harapannya petugas di lapangan mampu memetakan kerawanan yang akan terjadi, sehingga bisa mencegah masalah dan mencari solusi.

Di penghujung pidatonya ia pun berpesan agar Pj Bupati sering melakukan rapat koordinasi terkait Pilkada. 

"Sering-seringlah melakukan koordinasi dengan pemerintah, baik pusat maupun daerah agar pemilu berjalan dengan baik," tandas dia. (*)