"Alhamdulillah saya dapati rumahnya. Tim RSUP M Djamil pun sudah datang ke rumahnya," kata Faarhan.
Faarhan mengatakan, apa yang dialami Wendra merupakan suatu yang langka.
Apa diagnosanya pun belum tahu sehingga harus ada pemeriksaan dokter ahli.
"Kita tidak tahu apa yang dialami Wendra ini. Apa diagnosanya dan apa bisa disembuhkan. Ini harus diperiksa," tutur Faarhan.
Menurut Faarhan, kasus Wendra hampir mirip dengan penyakit sindrom Uner Tan yang ada di Turki.
"Sindrom Uner Tan itu penyakit langka di mana penderitanya berjalan dengan kedua tangan dan kaki," jelas Faarhan.
Faarhan berharap Wendra bisa mendapatkan penanganan dokter ahli secepatnya.
"Kasihan kita. Hampir 15 tahun dia menderita seperti itu. Kita berharap adanya perhatian pemerintah," pungkas Faarhan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Pilu Pemuda di Padang, 15 Tahun Jalan dengan Kedua Tangan dan Kaki akibat Sakit Langka"