Setelah berobat ke bidan, Berlian Putri pun pulang ke rumah dan mengkonsumsi enam macam obat yang diberikan.
Satu hari setelah berobat ke bidan dan mengkonsumsi obat itu, Berlian Putri mengeluarkan ruam-ruam hingga melepuh di tubuhnya.
Ia juga merasakan nyeri di sekujur tubuhnya.
Selain itu, mata Berlian Putri membengkak dan tidak bisa berkedip.
"Awalnya saya pikir itu reaksi obat yang diberikan oleh bidan, namun anak saya ini tidak punya riwayat alergi obat," kata Nila Sari.
Setelah dua hari mengkonsumsi obat, kata Nila Sari, kondisi ruam pada tubuh Berlian Putri justru semakin parah.
Kondisi tersebut membuat Nila Sari semakin panik hingga akhirnya membawa lagi putrinya ke bidan AG pada Jumat (5/7/2024).
Niatnya, Nila Sari ingin mempertanyakan kondisi putrinya yang semakin parah.
Kepada Nila Sari, bidan AG menyebutkan bahwa kondisi Berlian Putri itu lumrah dan terjadi pada pasien lain yang berobat kepadanya.
Bidan AG meyakinkan Nila Sari bahwa kondisi Berlian Putri akan kembali pulih.
Namun, penjelasan bidan AG tidak membuat Nila Sari tenang.
Sebaliknya, ia semakin khawatir.
Akhirnya, Nila Sari membawa Berlian Putri ke RS Charitas Myria Palembang untuk mengobati apa yang dialami anaknya, pada Minggu (07/07/2024).
Di sana korban ditangani oleh dokter spesialis kulit dan dokter anak.
Korban juga bahkan harus menjalani rawat inap selama tujuh hari.