"Tetapi setelah seminggu dirawat kondisi anak saya pun tidak juga membaik, setelah itu Berlian saya bawa pulang ke rumah, lalu saya mengadu ke Dinas PPA Kota Palembang dan Sumsel," kata Nila.
Berjalannya proses penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian Polda Sumsel kondisi dari Berlian juga tidak kunjung membaik.
Pada Rabu (24/07/2024), Berlian Putri bahkan mendapatkan tindakan operasi di RS Muhammad Hoesin Palembang, akibat matanya yang semakin parah hingga nyaris lepas.
"Operasi matanya ditempel daging paha biar tidak lepas," beber Nila.
Kini, yang menjadi kerisauan Nila Sari, hingga kini berlian belum juga mendapat donor kornea matanya yang ternyata rusak.
"Kami orang susah, kami berharap anak saya ini dapat melihat lagi dengan mendapat donor kornea mata,"katanya.
Nila Sari juga berharap pihak kepolisian Polda Sumsel dapat segera bertindak atas laporan dugaan malapraktik yang diduga dilakukan oleh oknum bidan tersebut.
Keterangan Polisi
Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Sunarto menjelaskan, laporan dugaan malapraktik itu telah dibuat oleh keluarga korban pada 17 Juli 2024 lalu.
Saat ini, penyidik Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel telah meminta keterangan beberapa saksi, di antaranya pelapor ibu korban, dokter spesialis mata dan dokter spesialis kulit.
Dari hasil keterangan, korban diminta untuk mengonsumsi enam jenis obat yakni Cetirizine sebagai obat alergi gatal, kemudian Amoksisilin antibiotik, tera F untuk demam flu dan batuk, ranitidin obat maag atau lambung serta Samtacid untuk nyeri lambung dan vitamin.
"Pada 15 Agustus nanti kami akan meminta keterangan saksi ahli dari Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI)," kata Sunarto saat memberikan keterangan.
Sunarto menjelaskan, RS Bhayangkara M Hasan Palembang saat ini ikut membantu untuk penyembuhan Berlian, termasuk mencarikan donor kornea yang kini sedang dibutuhkan.
Berlian akan langsung dirawat Pejabat Sementara (Pjs) Karumkit RS Bhayangkara M Hasan AKBP dr Andrianto.
"Kami sedang koordinasi dengan RS Bhayangkara Jakarta untuk mencari donor kornea mata yang dibutuhkan," jelasnya.
Baca juga: Kronologi Bola Mata Remaja Palembang Nyaris Lepas Setelah Minum Obat dari Bidan, Awalnya Demam