TRIBUNJATENG.COM, SUMBAWA - Kebakaran menghanguskan dua unit rumah panggung beserta isinya.
Kejadiannya di Dusun Mokong, Desa Mokong, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis (15/08/2024) sekitar pukul 02.10 Wita.
Saat kejadian pemilik rumah sedang tertidur pulas.
Baca juga: Korsleting Picu Kebakaran di Polresta Deli Serdang
Sementara api diduga berasal dari kolong rumah.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Sumbawa, Sahabuddin, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
“Benar, terjadi kebakaran dua unit rumah milik Syamsuddin Poro dan Usman kafi warga setempat.
Saat kejadian, mereka bersama keluarga sedang dalam kondisi tertidur.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” kata Sahabuddin.
Ia menjelaskan, kronologi peristiwa kebakaran tersebut.
Awalnya, api berasal dari bawah kolong rumah korban, Usman Kafi.
Diketahui, bentuk bangunan tersebut rumah panggung yang berbahan kayu.
Api dengan cepat membesar, kemudian membakar isi rumah.
Kemudian api tersebut merambat ke rumah korban lainnya.
Saat pihaknya mendapatkan laporkan, petugas pemadam langsung meluncur ke lokasi.
Dua unit fire truk dan satu fire jeep diterjunkan ke lokasi untuk mengendalikan api.
"Karena banyaknya bahan kayu menyebabkab api sukar dipadamkan.
Berkat kesigapan anggota dan masyarakat setempat berhasil memadamkan api tersebut," jelas Sahabuddin.
Atas peritiwa ini dilaporkan bahwa rumah milik Syamsuddin Poro ludes terbakar berserta 2 unit sepeda motor, 1 unit penggiling tepung, emas 10 gram, uang tunai Rp. 1.500.000, gabah 27 karung, serta dokumen penting lainnya.
Begitu juga dengan rumah Usman Kafi.
Tidak ada bangunan yang tersisa, termasuk 1 unit sepeda motor, uang tunai Rp 800.000, gabah 5 karung, juga dukumen penting lainnya.
"Kedua korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah," ujar Sahabuddin.
Untuk penyebab kebakaran masih belum bisa dipastikan.
Korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah.
“Penyebab kebakaran akan diselidiki oleh kepolisian,” ungkapnya.
Ia mengimbau warga untuk berhati-hati terhadap penyebab kebakaran mengingat saat ini sedang memasuki puncak musim kemarau.
“Kami imbau warga sebelum meninggalkan rumah atau tidur pastikan keadaan aman dengan mengecek isi rumah dan sekitarnya,” pinta Sahabuddin.
Kepada relawan kebakaran di tingkat desa ia mengharapkan kerjasama sehingga bisa memberikan pertolongan pertama bergerak bersama warga padamkan api sebelum tim pemadam kebakaran tiba di lokasi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Rumah di Sumbawa Terbakar, 3 Motor dan 32 Karung Gabah Ludes"
Baca juga: Asap Kebakaran Lahan Picu Kecelakaan Beruntun di Tol Sumo, 7 Orang Terluka