TRIBUNJATENG.COM, KUNINGAN - Kamis (15/8/2024), satu keluarga mengalami kecelakaan di kawasan wisata kuliner Palutungan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan.

Korban kecelakaan tunggal tersebut adalah seorang ibu dan putrinya.

Saat kejadian, Dikdik Junaedi (34) mengajak istri, Endah (23), dan kedua anaknya, Guntur (3) dan Kinara (1), menaiki truk pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup Kabupetan Kuningan yang dikemudikannya.

Baca juga: Motor Hancur Setelah Adu Banteng dengan Pikap, Kecelakaan Tewaskan 2 Pelajar

 Saat berada di kawasan wisata kuliner di kaki Gunung Ciremai tersebut, truk yang membawa sekeluarga ini pun tidak kuat melaju saat menghadapi tanjakan.

Akhirnya truk terguling dan mereka pun terluka.

Endah kemudian meninggal di lokasi, sedangkan Kinara yang awalnya sempat menjalani perawatan, menghembuskan napas terakhirnya menyusul sang ibu.

Sedangkan Guntur masih menjalani perawatan dan sang ayah belum bisa dimintai konfirmasinya.

Kasat Polantas Kuningan AKP Sigit Suhartono melalui Kanit Gakum IPDA Sri Martini mengatakan kejadian kecelakaan maut itu diduga karena kendaraan pengangkut sampah tak sanggup menanjak di jalur wisata di kaki Gunung Ciremai ini.

"Korban meninggal di lokasi kejadian itu adalah istri pengemudi yang terhimpit truk yang terguling dan mengalami luka berat di bagian kepala serta luka robek di bagian kaki kanan.

Sedangkan Kinara yang merupakan anak korban meninggal dunia terjadi saat dalam perawatan rumah sakit akibat luka benturan di bagian kepala hingga tak sadarkan diri," katanya.

Sebelumnya, peristiwa ini viral di sejumlah sosial media hingga menjadi perbincangan warga Kuningan. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kisah Pilu Istri dan Bayi Sopir Truk Sampah Tewas dalam Kecelakaan di Tempat Wisata Kuliner Kuningan

Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Rombongan Bismania di Tol Cipali, 2 Orang Tewas dan 10 Luka-Luka