Namun, Intan memaafkan Derry dengan syarat bahwa ia membuat video klarifikasi.
"Walaupun sulit, saya memaafkan. Yang penting, pelaku telah mengakui kesalahannya dan menyatakan bahwa video bakso tikus yang viral di media sosial tidak benar. Semoga usaha kami bisa kembali seperti semula," ujar Intan.
Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto menyatakan bahwa selain memeriksa pelaku, hasil laboratorium dari sampel daging bakso Ronggolawe juga diperiksa oleh Universitas Airlangga.
"Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa bakso Ronggolawe menggunakan daging sapi, bukan seperti yang diklaim dalam video viral," kata Suroto.
Baca juga: Sosok Katno, Pemilik Bakso Asal Solo Yang Dibatalkan Pesanannya Padahal Sudah Siap 2.500 Porsi
Dalam hasil mediasi antara kedua belah pihak, Suroto menjelaskan bahwa korban memilih untuk tidak melanjutkan kasus dan akan mencabut laporan yang telah dibuat.
"Laporan yang diajukan oleh korban merupakan delik aduan, sehingga korban berhak mencabutnya," tambahnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Sebarkan Video Hoaks soal Bakso Tikus, Pria Surabaya Ditangkap, Ngaku Dapat dari WhatsApp