Dieng Culture Festival 2024

Ini Rekayasa Arus Selama Event Dieng Culture Festival 2024 oleh Polres Wonosobo

Penulis: Imah Masitoh
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasatlantas Polres Wonosobo, Iptu Edi Nugroho.

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Satlantas Polres Wonosobo ikut berpartisipasi mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas saat berlangsungnya Dieng Culture Festival (DCF) 2024.

Seperti diketahui, event berskala nasional Dieng Culture Festival (DCF) ini dipredikasi akan didatangi ratusan ribu wisatawan dari berbagai daerah pada 23-25 Agustus 2024.

Jalur utama menuju kawasan dataran tinggi Dieng melalui Kabupaten Wonosobo menjadi salah satu jalur yang banyak dipilih wisatawan. Dengan ini kemacetan acap kali terjadi.

Baca juga: Selamat! Kabupaten Wonosobo Raih Peringkat 8 Terbaik JDIH Kabupaten

Baca juga: Menko PMK Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan Ekstrem Wonosobo, Ini Strategi yang Dilakukan Pemkab 

Kasatlantas Polres Wonosobo, Iptu Edi Nugroho mengatakan, pihaknya akan menerjunkan sekira 29 personel setiap harinya di jalur utama menuju kawasan dataran tinggi Dieng.

"Personel kami terjunkan selama 3 hari, 1x24 jam, dengan personel yang berbeda-beda," ucapnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (23/8/2024).

Dijelaskannya, rekayasa arus lalu lintas juga akan dilakukan khususnya pada simpang titik nol kilometer Dieng.

Kendaraan yang melintas di titik nol kilometer Dieng akan diarahkan ke Telaga Warna.

"Nanti di sana sudah ditambahkan water barrier."

"Kami sinergi dengan Polres Banjarnegara, karena hampir 70 persen Dieng itu masuk Kabupaten Banjarnegara," ungkapnya.

Untuk mengantisipasi kendaraan yang mogok, pihaknya juga telah menyiapkan mobil derek, mobil towing, dan ganjal di gardu pandang sebagai bentuk reaksi cepat.

Baca juga: Terancam Punah Sulitnya Mencari Penerus, Desa Tlogomulyo Wonosobo Terus Rawat Kesenian Bangilun 

Baca juga: Kemeriahan Acara Giring Gumolong di Telaga Bedakah Wonosobo, Kesenian Bangilun Penuh Nasihat

Tidak hanya itu, tim urai dengan menggunakan sepeda motor juga telah disiapkan untuk meminimalisir kemacetan saat event DCF berlangsung.

Adapun titik-titik rawan kemacetan yang harus diwaspadai biasa terjadi di Pasar Garung, batu angkruk, gardu pandang, dan titik nol kilometer Dieng.

Jalur alternatif menuju kawasan dataran tinggi Dieng melalui jalur Sikarim sangat tidak direkomendasikan mengingat kondisi medan yang ekstrem. 

Untuk mengantisipasi itu, pihaknya akan menutup jalur yang melewati jalur Sikarim agar tidak dilewati wisatawan.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan Polres Banjarnegara."

"Harapannya rekayasa arus lalu lintas yang sudah siapkan dapat berjalan aman dan nyaman," tandasnya. (*)

Baca juga: Aktris Celine Evangelista Beneran Sudah Mualaf? Umi Pipik Sebut Sebelum Ramadan

Baca juga: FIX! Kaesang Pangarep Nyalon Wagub Jateng, Sudah Urus 3 Surat Syarat Pendaftaran di Pengadilan

Baca juga: KAGETNYA Tumilah, Cari Gori Malah Temukan Mayat Bayi Laki-laki di Sungai, Terbungkus Plastik Putih

Baca juga: CEK FAKTA, Viral Sosok Mirip Azizah Salsha Istri Pratama Arhan Lagi Video Call Seks

Berita Terkini