Astra Motor Jateng

SIMAK, Berikut Tips dan Saran Aman Berkendara Motor Honda Bagi Mahasiswa

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

POTRET salah satu sudut aktivitas mahasiswa berkendara sepeda motor di lingkungan kampus di Kota Semarang.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penggunaan sepeda motor meningkat karena banyak mahasiswa baru memilih motor sebagai alat transportasinya selama kuliah.

Alasan– alasan menggunakan motor adalah fleksibel, mandiri, efisiensi biaya, praktis, mudah, bahkan status sosial.

Naik motor memungkinkan mahasiswa untuk bergerak dengan lebih bebas dan cepat, terutama di lingkungan yang padat.

Baca juga: Astra Honda Tambah Wajah Indonesia di MotoGP Aragon

Baca juga: PT Honda Prospeck Motor Buka Lowongan Kerja hingga 31 Agustus 2024: Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Terlebih lagi mereka dapat menghindari kemacetan dan lebih mudah menemukan tempat parkir. 

Biaya bahan bakar dan biaya perawatannya pun cenderung lebih murah.
 
Mengendarai motor relatif lebih mudah dibandingkan mobil, sehingga mahasiswa baru dapat dengan cepat bisa mengendarai.

Bahkan beberapa mahasiswa menganggap memiliki motor saat kuliah merupakan simbol kebebasan, petualangan, dan gaya hidup tertentu.

Namun terlepas dari itu, ada implikasi yang terjadi, peningkatan jumlah pengguna motor di sekitar kampus dapat berkontribusi tingkat kecelakaan, peningkatan volume pengguna jalan, fasilitas parkir yang menjadi terbatas, timbul parkir liar dan penumpukan.
 
Dari informasi yang dihimpun oleh Tim Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah dari dua universitas besar di Jawa Tengah tentang laporan kecelakaan yang terjadi di lingkungan kampus, terbanyak korbannya adalah mahasiswa baru.
 
Beberapa saran penting untuk mahasiswa baru agar aman dan nyaman bertransportasi selama kuliah:

1. Pastikan mengusai teknik dasar mengendarai yaitu mengerem, berbelok menikung dan manuver mendadak.

Bisa mengendarai belum tentu menguasai.

Jika belum menguasai disarankan berlatih ditempat yang aman dan mengikuti training keselamatan berkendara Honda.

Baca juga: Special HUT RI, 79 Bikers Honda PCX Jateng Touring 79 KM dalam Convoy Merdeka

Baca juga: PT Honda Prospeck Motor Buka Lowongan Kerja hingga 31 Agustus 2024: Ini Syarat dan Cara Daftarnya

2. Gunakan perlengkapan yang aman dan nyaman. 

Helm dan Jaket sebaiknya minimal digunakan.

Makin lengkap makin baik.

Helm disarankan menggunakan tipe open face agar lebih praktis dan dilengkapi kaca agar mata dan wajah terlindungi dari partikel kotoran dan udara panas.

3. Minimal tekanan ban sesuai rekomendasi buku petunjuk, ketebalan kampas rem, dan fungsi pengereman normal, lampu – lampu hidup dan berfungsi serta dilengkapi kaca spion.

Jika kesulitan melakukan sendiri, silakan bisa melakukan pengecekan gratis ke AHASS terdekat untuk lebih aman dan berkualitas.

4. Memahami dan mematuhi rambu– rambu, marka dan manfaatkan dengan tujuan keselamatan dengan alat– alat pengendali lalu lintas di sekitar lingkungan kampus.

5. Fokus mengenali kondisi jalan sejauh 20 hingga 30 meter ke depan untuk memahami situasi di depan, sehingga memiliki waktu untuk bereaksi dan bermanuver.
 
“Kecelakaan paling banyak dialami oleh mahasiswa semester satu yang baru bisa naik motor."

"Tingkatkan kemahiran mengendalikan motor, kenali ruas dan persimpangan jalan yang potensi rawan kecelakaan, belajar prediksi bahaya penting, dan selalu utamakan keselamatan,” pesan Oke Desiyanto Senior Instruktur Astra Motor Jawa Tengah. (*)

Baca juga: Visi Pasangan Asri Sesarengan mBangun Blora, Arief Rohman: PR Masih Banyak Utamanya Infrastruktur

Baca juga: SELAMAT! Rizal Bawazier Kader PKS Jadi Anggota DPR RI, Wakili Dapil X Jawa Tengah

Baca juga: Sadewo Tri Lastiono dan Dwi Asih Lintarti Daftar di KPU Banyumas, Dikawal Ratusan Massa Pendukung

Baca juga: PKS Batang Mantapkan Dukungan untuk Faiz-Suyono di Pilkada 2024

Berita Terkini