4 Cara Penularan Cacar Monyet, Sentuh Penderita hingga Makan Daging Hewan Terinfeksi

Penulis: Puspita Dewi
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

4 Cara Penularan Cacar Monyet, Sentuh Penderita hingga Makan Daging Hewan Terinfeksi


Agar tidak tertular virus monkeypox dari hewan, Kemenkes menganjurkan kamu untuk menghindari kontak dengan hewan liar, terutama yang sakit atau mati.


2. Memakan Daging Hewan yang Terinfeksi

Selain melalui kontak langsung, penyebaran virus mpox juga bisa terjadi ketika kamu memakan daging atau darah hewan yang terinfeksi.


Karenanya, jika mengonsumsi daging hewan, pastikan untuk memasaknya terlebih dahulu hingga matang.

 


3. Kontak Erat dengan Penderita Cacar Monyet

Cacar monyet dapat menyebar dari manusia ke manusia melalui kontak erat dengan penderita. 


Virus mpox bisa menular ketika kamu bersentuhan dengan kulit, berciuman, maupun berhubungan seksual dengan pengidap cacar monyet.


Soalnya, cacar monyet bisa menular melalui cairan pernapasan, bisul, ataupun luka. Meski begitu, WHO mengatakan diperlukan penelitian lanjutan untuk mengonfirmasi penularan virus monkeypox melalui udara.


Umumnya, cacar monyet menular ketika bersentuhan dengan luka pada tubuh penderita. Menurut WHO, luka cacar monyet yang bisa menular adalah yang kondisinya sudah berkerak, keropengnya lepas, dan terbentuk lapisan kulit baru di bawahnya.


Selain itu, kamu bisa tertular cacar monyet ketika menyentuh benda yang terkontaminasi virus monkeypox. Benda yang dimaksud, misalnya pakaian, handuk, seprei, tempat tidur, ataupun barang lain milik penderita cacar monyet.


Bukan tidak mungkin, cairan pernapasan ataupun tetesan luka dari penderita menempel pada benda tersebut sehingga penularan terjadi.

 

4. Ditularkan dari Ibu ke Bayi


Menurut Kemenkes, penularan cacar monyet juga bisa terjadi dari ibu hamil ke janin. Meski begitu, diperlukan penelitian lanjutan untuk mengonfirmasi cara penularan virus monkeypox selama kehamilan.


Yang jelas, cacar monyet bisa menular melalui kontak kulit dari ibu yang terinfeksi dengan bayinya.

 

(*)

 

 

Berita Terkini