Ia kemudian dikagetkan lagi dengan puluhan karangan bunga yang terjejer rapi di halaman kantor Bawaslu Kendal pada Senin (2/9/2024).
Ia baru mengetahui setelah mendapat laporan dari staf dari Bawaslu Kendal yang berjaga.
"Karangan bunga ini datang dari masyarakat peduli dengan demokrasi. Tapi kita tidak tahu siapa yang mengirim," sambungnya.
Menurutnya, spanduk karangan bunga tersebut merupakan bentuk dukungan masyarakat, untuk Bawaslu Kendal agar terus mengawal kasus gugatan bapaslon Dico - Ali secara adil.
"Sehingga kami berpendapat masyarakat itu mendukung kinerja kami," sambungnya.
Sementara itu Ketua Bawaslu Kendal Hevy Indah Oktaria menanggapi kiriman karangan bunga ini bentuk kepedulian masyarakat terhadap proses demokrasi.
“Yang jelas Bawaslu akan bekerja sesuai dengan regulasi yang ada dan profesional serta tidak bisa diintervensi siapapun,” tegasnya. (ags)