Opini

Lulusan Vokasi yang Dicari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anita Karunia, M.Si, Dosen Program Studi D-3 Akuntansi Politeknik Harapan Bersama

LULUSAN VOKASI YANG DICARI

Oleh : Anita Karunia, M.Si
Dosen Program Studi D-3 Akuntansi Politeknik Harapan Bersama (Polek Harber)

 

Ingatkah Anda terkait berita yang sempat viral mengenai seorang alumni dari kampus besar yang kalah bersaing dengan lulusan SMK saat mengikuti seleksi kerja?

Setelah dianalisis lebih lanjut, ternyata lulusan SMK tersebut sudah memiliki sertifikasi internasional dan memiliki pengalaman kerja.

Lulusan SMK tersebut diterima dan langsung nego gaji tanpa perlu melalui masa training.

Baca juga: Kenalkan Produk Inovasi Mahasiswa, Poltek Harber Gelar Pameran Teknologi

Lalu bagaimana menurut Anda?

Apakah lulusan SMK tersebut layak mendapatkan kemudahan tersebut?

Beberapa perusahaan memang lebih memilih lulusan SMK dan pendidikan vokasi, karena lebih memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh dunia kerja.

Pendidikan vokasi lebih fokus pada kegiatan praktik yang dibutuhkan oleh industri dengan kurikulum 70 persen praktik dan 30 persen teori.

Kurikulum tersebut sangat mendukung lulusan vokasi untuk siap kerja karena sudah memiliki keterampilan dalam menggunakan alat-alat pada lahan industri yang ada.

Pemerintah melalui siaran pers yang dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada tanggal 13 Juni 2024 yang lalu menyatakan bahwa pendidikan dan pelatihan vokasi penting untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing SDM Indonesia.

Pemerintah memberikan prioritas tinggi dengan merevitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi atau Technical Vocational Education and Training (TVET) dengan menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022.

Poin utama dalam TVET adalah meningkatkan keterlibatan antara Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) dalam kegiatan vokasi yang berorientasi pada kebutuhan pasar kerja.

Berdasarkan data dari Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, tercatat hampir 90 persen Politeknik telah bermitra dengan DUDI dan 1.655 DUDI terlibat kerja sama dalam pendidikan vokasi.

Halaman
12

Berita Terkini