Namun, usahanya tak pernah menemui titik terang sejak 2007 kendati presiden sudah berganti dari Susilo Bambang Yudhoyono ke Joko Widodo.
Ia berjuang melalui Aksi Kamisan yang selalu dilakukan di seberang Istana Merdeka setiap pekan.
Aksi ini tidak hanya diikuti oleh Sumarsih.
Para korban maupun keluarga korban pelanggaran HAM di Indonesia, seperti Tragedi Trisakti dan Semanggi, juga ambil bagian dalam aksi ini.
Kata KWI soal Paus diminta bertemu Sumarsih
Anggota Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sekaligus anggota Karya Kepausan Indonesia Romo Markus Nur Widipranoto mengatakan, poster yang diunggah warganet merupakan ungkapan hati, kerinduan hidup yang damai, dan penuh bela rasa.
Hal tersebut dinilai Romo Markus sebagai semangat kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.
Ia juga mengatakan, dirinya mendukung apa yang dikatakan warganet yang berharap Sumarsih bisa bertemu Paus Fransiskus, sembari menegaskan dukungan paus terhadap persoalan ini.
“Nantinya, dialog Paus dengan Presiden juga tampaknya akan sampai pada tema-tema persaudaraan, tema-tema bela rasa untuk membangun kehidupan bersama dengan lebih baik,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (3/9/2024). (Kompas.com)