"Tak lupa, kami juga mengajak pelajar dan masyarakat untuk membiasakan diri meluangkan waktu paling tidak 15 menit setiap hari untuk membaca."
"Dengan membaca, dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang dimiliki."
"Gerakan Ayo Membaca ini diharapkan mampu menumbuhkan kecintaan pelajar dan masyarakat untuk kembali membaca buku, tidak hanya buku pelajaran namun jenis buku lain yang digemari," imbuhnya.
Amora, siswa SD Negeri Kraton 1 Kota Pekalongan senang bisa turut serta dalam Gerakan Ayo Membaca bersama pelajar sekolah lainnya.
Dia telah memiliki ketertarikan terhadap buku bacaan sejak kecil karena orangtuanya sering membacakan buku-buku dongeng sebelum dia tidur.
"Senang, waktu kecil ayah dan ibu sering membacakan buku dongeng juga sebelum saya tidur."
"Ketika jam istirahat, saya sering pergi ke perpustakaan sekolah untuk pinjam buku-buku dongeng ataupun membaca beberapa buku pelajaran untuk menambah wawasannya," katanya. (*)
Baca juga: Beginilah Gambaran Potensi Megathrust di Cilacap, Simulasi BNPB Libatkan 200 Warga Tegalkamulyan
Baca juga: 4 Formasi CPNS 2024 Ini Malah Sepi Peminat di Batang, Ini Daftar Rincinya
Baca juga: All Out Dukung Vivit-Gus Umam, Ketua DPC PKB Rembang: Semua Kader Harus Patuh Perintah
Baca juga: Hasil Verifikasi Faktual Administrasi 2 Paslon Pilkada Blora 2024, KPU: Masih Perlu Perbaikan