Pilkada 2024

Soal Beda Koalisi di Pilgub dan Pilkada Karanganyar, Begini Kata Sudaryono

Penulis: Agus Iswadi
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono memberikan arahan saat sosialisasi dan konsolidasi struktural Partai Gerindra Kabupaten Karanganyar di Gedung Teater Bhinneka Tunggal Ika Kabupaten Karanganyar, Minggu (8/9/2024).

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono menegaskan bahwa kader internal wajib memenangkan pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen meski koalisi partai berbeda di tingkat kabupaten.

Pernyataan tersebut disampaikan Mas Dar sapaan akrabnya seusai menghadiri sosialisasi dan konsolidasi pemenangan Pilkada 2024 struktural Partai Gerindra Kabupaten Karanganyar di Gedung Teater Bhinneka Tunggal Ika pada Minggu (8/9/2024) sore.

Seperti diketahui, Partai Gerindra mengusung pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto dan Adhe Eliana bersama PDIP, PKS, dan Partai Perindo.

Baca juga: Proses PAW Dua Anggota DPRD Karanganyar, Bagus Selo: Baru Gerindra Yang Ajukan Surat

Baca juga: Kelakar Prabowo di Rapimnas, Susupkan Kader Gerindra ke Partai Lain

Dalam kesempatan tersebut Mas Dar memberikan semangat para kader internal untuk menghadapi Pilkada 2024 yang tinggal dua bulan lagi. 

Dia optimis pasangan kepala daerah yang diusung Partai Gerindra dapat memenangkan kontestasi politik di Jawa Tengah tahun ini.

"Kalau lihat angka survei menggembirakan, tinggal digenjot untuk pemenangan dua bulan lagi," katanya melalui Tribunjateng.com, Minggu (8/9/2024).

Saat ditanya terkait perbedaan koalisi partai antara Pilgub Jateng dan Pilkada Karanganyar 2024, Mas Dar tidak mempermasalahkan hal tersebut.

"Kami clear, kader Partai Gerindra yang berkoalisi dengan PDIP di kabupaten/kota itu tetap wajib memenangkan calon Gubernur yang kami usung," jelasnya.

Sementara itu, upaya memenangkan hati masyarakat pada kontestasi politik tahun ini, terangnya, tentu dengan menggunakan cara-cara yang riang gembira dan penuh suka cita layaknya pada Pemilu 2024.

Kendati demikian, tentu mesin partai harus optimal.

"Kami ini melakukan pemilu langsung dari 2004, sudah 20 tahun."

"Masyarakat sudah paham mana yang baik," tuturnya. (*)

Baca juga: PKS Siap Menangkan Yoyok-Joss di Pilwakot Semarang 2024

Baca juga: Bocoran Debut Mees Hilgers dan Eliano Reijnders di Timnas Indonesia, Absen Saat Lawan Australia

Baca juga: Paslon Pilkada Kabupaten Semarang 2024 Belum Penuhi Syarat Administrasi, KPU Masih Tunggu Perbaikan

Baca juga: Pasokan Elpiji 3 Kg di Solo Ditambah

Berita Terkini